Konsumsi Minuman Kafein Bisa Bantu Turunkan BB, Harus Minum Berapa Cangkir Sehari?

Jakarta

Kita sering mendengar Minuman Kafein dapat membantu menurunkan berat badan. Ternyata, hal tersebut bukan isapan jempol belaka.

Hal ini dikarenakan kandungan kafein dan antioksidan yang ada Di Minuman Kafein dapat Meningkatkan metabolisme tubuh, Agar Mendorong penurunan berat badan. Pertanyaannya, berapa cangkir Minuman Kafein yang perlu diminum Untuk sehari Bagi Memperoleh efek tersebut?

Ahli gizi dan Konsumsi Bergizi Tammy Lakatos, dan kembarannya Lyssie Lakatos, menjelaskan mengonsumsi 200-400 miligram Minuman Kafein dapat membantu proses penurunan berat badan. Jumlah tersebut setara Di Disekitar dua hingga lima cangkir Minuman Kafein.


Lakatos mengungkapkan Minuman Kafein Memperoleh efek termogenik yang dapat mempercepat metabolisme, Agar membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.

“Beberapa Eksperimen Menunjukkan bahwa Minuman Kafein dapat menurunkan BMI, berat badan, dan lemak tubuh. Minuman Kafein juga dapat mengekang nafsu makan dan Memangkas rasa lapar,” ucap Lakatos dikutip Di Eat This.

Paparan Lakatos sejalan Di studi terbaru yang dilakukan Dari T.H. Chan School of Public Health. Untuk risetnya, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi empat cangkir Minuman Kafein Untuk sehari dapat membantu Memangkas lemak tubuh hingga Disekitar empat persen.

Apa Semua Orang Bisa Mengonsumsi Minuman Kafein?

Meski Minuman Kafein Memperoleh banyak khasiat Bagi Keadaan, tidak semua orang bisa mengonsumsi minuman ini. Orang Di Situasi tertentu tidak dianjurkan Bagi minum Minuman Kafein Lantaran dapat memicu atau memperparah Tanda-Tanda Penyakit yang diidapnya.

Misalnya, orang yang mengidap sindrom iritasi usus besar (IBS). Pakakr Konsumsi Bergizi Di Seattle, Angel Plannells, MS, RDN mengatakan kafein Di Minuman Kafein dapat memicu Tanda-Tanda-Tanda-Tanda sindrom IBS.

“Kafein dapat Meningkatkan risiko diare, Tanda-Tanda utama Di sindrom iritasi usus besar. Dari Sebab Itu jika Anda Merasakan sindrom iritasi usus besar, batasi atau hindari minuman yang berkafein,” ujarnya.

Di Samping Itu, kafein juga dapat memperparah Tanda-Tanda aritmia dan GERD. Kafein dapat merangsang produksi hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak Lebih cepat.

Sambil Di GERD, kafein dapat melemaskan katup sfingter esofagus yang membatasi lambung dan kerongkongan. Hal ini memungkinkan cairan asam lambung kembali naik Ke kerongkongan dan memicu Tanda-Tanda GERD.

Selain Penyakit-Penyakit tersebut, Minuman Kafein juga tidak dianjurkan Bagi orang yang mengidap glaukoma, epilepsi, diare, dan ansietas.

Simak Video “Anjuran Minuman Kafein dan Teh Tak Dikonsumsi Pada Sahur

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Konsumsi Minuman Kafein Bisa Bantu Turunkan BB, Harus Minum Berapa Cangkir Sehari?