Pencari Suaka Palestina berlindung Ke tenda kamp, Ke Rafah, selatan Jalur Gaza, 14 Februari 2024. Foto/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Kabar itu diungkap CNN, mengutip para pejabat senior. Ke Pada yang sama, masih belum jelas Untuk para pejabat senior AS apakah Negeri kolonial Israel memutuskan melancarkan serangan skala penuh, yang menurut mereka Berencana menjadi bentuk perlawanan Di Biden, yang telah memperingatkan para pemimpin Israel agar tidak melakukan operasi semacam itu.
Pemerintahan Biden juga khawatir Israel belum membuat persiapan apa pun Untuk tata kelola Area kantong tersebut pascaperang Untuk mencapai tujuannya Ke medan Pertempuran, menurut laporan itu.
Senin lalu (13/5/2024), IDF melancarkan apa yang disebutnya operasi kontraterorisme Ke timur Rafah, Ke perbatasan Bersama Mesir, dan menguasai perbatasan Ke sisi Gaza.
Ke Jumat, media Israel melaporkan Tim Menteri Pembantu Pemimpin Negara militer Israel telah menyetujui perluasan operasi darat.
Pihak berwenang Israel mengatakan operasi tersebut bertujuan melenyapkan sisa batalion gerakan Palestina Hamas Ke Jalur Gaza.
Ke 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket skala besar Di Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer.
Hampir 1.200 orang Ke Israel tewas dan Di 240 lainnya diculik Untuk serangan itu. Media Israel Sesudah Itu melaporkan banyak para korban warga itu ditembaki sendiri Bersama tentara Israel.
Israel telah membunuh lebih Untuk 35.000 orang Ke Jalur Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Israel Bersiap Luncurkan Serangan Skala Penuh Ke Rafah Untuk Beberapa Hari