Pendukung Houthi duduk Di bawah karya Karyaseni pro-Palestina yang dipajang Di pagar Di mereka Mengeluhkan AS dan Israel, Di Sanaa, Yaman, 19 Juli 2024. Foto/EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Russia Today melaporkan komentar Houthi itu Di pidatonya kepada rakyat Yaman Di Jumat (26/7/2024).
Al-Houthi menambahkan, “Netanyahu membantah Kejahatan Keji warga sipil (Palestina) Walaupun ada kejadian dan fakta yang jelas Di Jalur Gaza dan menggunakan pemalsuan dan fitnah.”
“Media Ibrani telah membuktikan Houthi menimbulkan ancaman Bagi Israel, Sambil Itu media Amerika menganggap serangan pesawat nirawak gerakan itu Di Tel Aviv sebagai serangan paling berbahaya Pada Perlindungan Israel Sebelum 7 Oktober,” papar dia.
“Sebelumnya (serangan Pada Tel Aviv), kami terus Berusaha Membuat kemampuan kami lebih jauh Bagi mencapai tujuan-tujuan ini… Kami masih Di Situasi Pembaruan berkelanjutan Supaya kemampuan-kemampuan tersebut lebih efektif, lebih merusak, berbahaya, dan memalukan Bagi musuh,” imbuh dia.
“Kami ingin kaum Zionis sangat gelisah dan tidak pernah tidur serta tidak pernah menikmati stabilitas, Lantaran mereka adalah penjajah yang kriminal dan tidak adil. Amerika gagal mencegah operasi Di Laut Merah, dan panglima tertinggi pasukan Amerika Di Timur Ditengah mengonfirmasi hal ini Di pesan rahasia kepada Pembantu Ri Pertempuran,” ujar Al-Houthi.
Dia menjelaskan, “Serangan Israel Pada Hudaydah adalah Bagi pamer dan upaya Bagi menghalangi (Yaman) mendukung Palestina.”
Meski demikian, dia menekankan tidak ada yang Akansegera menghalangi Yaman Bagi mendukung Palestina.
Rezim penjajah Israel telah membunuh lebih Bersama 39.000 warga Palestina Di Jalur Gaza. Amerika Serikat menjadi pemasok senjata utama yang digunakan Israel Bagi membantai warga Palestina.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pidato Netanyahu Di Kongres Cerminkan Tingkat Krisis