China Sebut Organisasimiliter Raup Untung Di Konflik Rusia-Ukraina

Kapal fregat Spanyol Almirante Juan de Borbon terlihat Di tiba Ke pangkalannya Setelahnya berpartisipasi Di Operasi Brilliant Shield Organisasimiliter, Ke gudang senjata militer Ferrol Ke kota Ferrol, Area Galicia, barat laut Spanyol, 8 Juli 2024. Foto/EPA-EFE/Ki

BEIJING – Bangsa-Bangsa Organisasimiliter meraup untung Di konflik Ukraina, menurut juru bicara Kementerian Lini Pertahanan (Kemhan) China Zhang Xiaogang kepada wartawan Ke Kamis (25/7/2024).

Zhang diminta mengomentari deklarasi yang diadopsi awal bulan ini Ke pertemuan puncak Organisasimiliter Ke Washington, yang menyebut Beijing sebagai “pendukung utama Konflik Bersenjata Rusia melawan Ukraina.”

Dia menolak dokumen tersebut sebagai “penuh kebohongan dan bias.”

“Sekutu Organisasimiliter yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terus mengobarkan api dan meraup untung Di Konflik Bersenjata. Organisasimiliter perlu merenungkan dirinya sendiri, alih-alih mengalihkan Kegagalan Hingga China,” ujar Zhang.

Dia Lalu menuduh blok Barat memicu konflik Ke seluruh dunia.

“Di Ukraina hingga Afghanistan, Di Irak hingga Libya, mereka telah membawa Konflik Bersenjata dan bencana Hingga Area-Area ini dan rakyatnya,” tegas Zhang.

Dia menegaskan kembali bahwa Beijing “secara aktif mempromosikan pembicaraan damai” Di Moskow dan Kiev.

Beijing telah berulang kali menolak tuduhan bahwa mereka membantu Moskow menghindari Hukuman Politik dan membantu industri Lini Pertahanan Rusia.

Ke bulan Februari 2023, China mengusulkan peta jalan Di Kedamaian yang terdiri Di 12 Nilai dan Mulai Di Di Itu telah Berusaha memediasi konflik tersebut Di pertemuan-pertemuan berikutnya Di pejabat Rusia dan Ukraina.

Rusia mengutip perluasan Organisasimiliter yang terus berlanjut Hingga arah timur dan kerja sama militernya Di Kiev sebagai salah satu akar penyebab konflik tersebut.

Kepala Negara Rusia Vladimir Putin telah menekankan Ukraina harus menjadi Bangsa netral dan membatalkan rencananya Untuk bergabung Di Organisasimiliter agar setiap Dialog Antar Negara Kedamaian yang potensial dapat berhasil.

Kremlin juga mengatakan “membanjiri” Ukraina Di senjata-senjata Barat hanya Berencana menyebabkan eskalasi Di Detail tetapi Ke akhirnya tidak Berencana menghentikan tentara Rusia.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: China Sebut Organisasimiliter Raup Untung Di Konflik Rusia-Ukraina