Aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg, ditangkap dan ditahan polisi Pada Unjuk Rasa pro-Palestina Ke Ibu Kota Denmark, Copenhagen. Foto/Steven Knap/Ritzau Scanpix via AP
Thunberg (21), yang sudah Memperoleh riwayat diseret polisi Untuk berbagai Unjuk Rasa Ke beberapa Negeri, menjadi Dibagian Bersama kelompok yang menduduki gedung administrasi University of Copenhagen.
Para pengunjuk rasa Bersama kelompok “Students Against the Occupation [Mahasiswa Melawan Pendudukan]” menyerukan boikot akademis Di universitas-universitas Israel.
Untuk sebuah pernyataan Ke Instagram Sebelumnya Unjuk Rasa Ketidak Setujuan, kelompok tersebut mengatakan: “Sambil Itu situasi Ke Palestina Lebihterus memburuk, University of Copenhagen terus bekerja sama Bersama lembaga-lembaga akademis Ke Israel.”
Sebanyak enam orang ditahan Pada Unjuk Rasa unjuk rasa Bersama total Di 20 demonstran, kata seorang juru bicara polisi kepada AFP, Kamis (5/9/2024).
Polisi menolak Sebagai mengidentifikasi mereka yang ditangkap, tetapi seorang juru bicara kelompok mahasiswa mengatakan Greta Thunberg termasuk Ke Di mereka.
Sebelumnya penangkapannya, aktivis Swedia itu melaporkan Unjuk Rasa Ketidak Setujuan tersebut Ke Instagram—terakhir mengatakan: “Polisi telah memasuki gedung Bersama kasar Bersama senapan serbu.”
Beberapa Pemakai web mem-posting gambar dan video Ke X yang diklaim Menunjukkan penangkapan Thunberg.
Itu menampilkan Thunberg mengenakan keffiyeh hitam-putih, kain khas Palestina, Pada dibawa Ke Kendaraan Pribadi polisi Bersama apa yang tampak seperti borgol.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Sebab Unjuk Rasa Bela Palestina