Juru bicara Dewan Keselamatan Nasional John Kirby berbicara Di pengarahan harian Ke Gedung Putih Ke Washington. Foto/AP/Susan Walsh
Pernyataannya itu muncul tak lama Setelahnya Ri Rusia mengatakan Moskow Berencana mendukung Kandidat Untuk Partai Demokrat, Kamala Harris.
Dari Pemungutan Suara Rakyat Ri 2016, otoritas AS telah beberapa kali menuduh Rusia Berusaha mempengaruhi opini publik dan mencampuri proses pemilihan Ke Bangsa tersebut.
Berbicara kepada wartawan Ke Kamis (5/9/2024), Kirby mengatakan, “Tuan Putin seharusnya berhenti berbicara tentang pemilihan kita, titik. Dia seharusnya tidak memihak siapa pun Bersama cara apa pun.”
Dia Berkata satu-satunya orang yang Berencana menentukan hasil pemilihan Ri adalah rakyat Amerika.
“Dan kami Berencana sangat menghargai jika Tuan Putin Berencana, A, berhenti berbicara tentang pemilihan kita dan, B, berhenti mencampurinya,” ujar perwakilan Gedung Putih itu menegaskan kembali.
Berbicara Ke hadapan hadirin Ke Forum Ekonomi Timur Ke Vladivostok Ke hari yang sama, Putin mencatat dia Sebelumnya telah Berkata dukungannya kepada Ri AS Joe Biden, tetapi politikus veteran itu telah “dikeluarkan” Untuk persaingan.
Ri Rusia menambahkan, Lantaran Ri AS yang Lagi menjabat telah meminta para pendukungnya mendukung Kamala Harris sebagai Kandidat Demokrat yang Mutakhir, Kremlin cenderung melakukan hal yang sama.
Menurut Putin, cara Harris “tertawa begitu menular” Menunjukkan “semuanya berjalan baik untuknya.”
Dia juga Berkata harapan bahwa watak positif Harris dapat berarti bahwa dia Berencana menahan diri Untuk tidak Memberi Pembatasan sebanyak yang dijatuhkan kepada Rusia seperti yang dijatuhkan kepada mantan Ri AS Donald Trump.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gedung Putih Respons Pemberian Putin Untuk Kamala Harris