AS Murka Pesawat Pengebom Rusia dan China Patroli Didekat Alaska

WASHINGTON – Pesawat pengebom Rusia dan China yang beroperasi bersama Ke Daerah udara internasional Didekat pantai Alaska merupakan tanda kerja sama militer mereka yang Lebihterus luas, menurut Pejabat Tingginegara Lini Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin.

Dia menambahkan bahwa Washington “prihatin” Didalam perkembangan tersebut.

Ke Rabu (24/7/2024), dua pesawat pengebom jarak jauh Tupolev TU-95 Rusia dan dua pesawat pengebom H-6 China dilacak dan dicegat Didalam jet tempur AS dan Kanada.

Pesawat-pesawat itu melakukan patroli udara bersama Ke atas perairan Laut Chukchi dan Laut Bering, serta Pasifik Utara.

Menurut kepala Pentagon, ini adalah pertama kalinya pesawat pengebom China terbang Ke Untuk Zona Identifikasi Lini Pertahanan Udara Alaska, dan pertama kalinya jet China dan Rusia lepas landas Untuk pangkalan yang sama Ke timur laut Rusia.

“Ini adalah pertama kalinya kami melihat kedua Bangsa ini terbang bersama,” papar Austin Untuk konferensi pers Ke Kamis.

“Ini adalah hubungan yang Pada ini menjadi perhatian kami, terutama Sebab kami khawatir tentang Dukungan China Di Pertempuran Rusia yang ilegal dan tidak perlu Ke Ukraina,” ungkap dia.

Baik Moskow maupun Beijing telah menolak tuduhan Barat bahwa Beijing telah memasok Rusia Didalam komponen penggunaan ganda yang dapat digunakan Untuk memproduksi senjata Untuk konflik Ukraina.

Austin mengatakan penerbangan Ke Rabu itu “tidak mengejutkan,” seraya menambahkan, Moskow dan Beijing kemungkinan telah merencanakannya Sebelum lama.

Pesawat itu hanya berada Untuk jarak Disekitar 200 mil (320 km) Untuk pantai AS dan tidak memasuki Daerah udara AS maupun Kanada, menurut kepala Pentagon.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: AS Murka Pesawat Pengebom Rusia dan China Patroli Didekat Alaska