Jemaah haji asal Banten, Martai (76) mengungkapkan rasa senang dapat berangkat Hingga Tanah Suci Setelahnya menunggu Pada 11 tahun. FOTO/MPI/WIDYA MICHELLA
“Senang sekali dapat panggilan Di Allah SWT, belum pernah Hingga Tanah Suci Terbaru pertama kali,” kata Martai.
Ia lantas menceritakan perjuangannya Sebagai mengumpulkan uang naik haji. Dia membuka Usaha usaha keset Sebelum 2003. “Saya usaha Di limbah bikin keset ditabung, sambil usaha itu, nabung-nabung ada 12 tahun,” katanya.
Sekodi keset dihargai Rp50.000 Dari Martai. Berkat ketekunannya menjalankan Usaha, akhirnya dia bisa mengumpulkan uang setoran awal haji bersama sang istri.
“Harga keset saya jual, sekodi kan Rp20.000 ada Rp50.000 dapat lah. Sekodi ada lebihnya saya tabung gitu. Awal setoran, Rp25 juta berdua sama istri Karena Itu Rp50 juta abis itu nyicil lagi-nyicil lagi,” katanya.
Dia pun berharap agar menjalani rangkaian ibadah haji Di khusuk. “Alhamdulillah tahun ini udah ada panggilan, minta doanya supaya dikasi Keadaan Di sana dan bisa kembali lagi sampai Merasakan haji yang mabrur,” katanya.
Setelahnya menjalani berbagai proses seperti pemeriksaan Keadaan, penerimaan uang saku hingga pemberian gelang identitas, mereka diijinkan Sebagai beristirahat. Mereka Akansegera berangkat Di bandara Soekarno-Hatta Di Selasa, 14 Mei 2024 pukul 17.30 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Ratusan jemaah tersebut dijadwalkan Akansegera tiba Di Madinah, Arab Saudi pukul 23.30 WIB. Lalu kembali Hingga Indonesia Di 25 Juni mendatang.
Artikel ini disadur Di Sindonews Berita Nasional: Jualan Keset, Warga Banten Ini Berhasil Babung Sebagai Naik Haji
