Pemerintah Indonesia dengan tegas mengecam serangan militer yang dilancarkan oleh Israel terhadap Kota Rafah, Palestina. Melalui suara yang lugas, Indonesia kembali mengajukan panggilan untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan di Jalur Gaza.
Dalam konteks kecaman ini, Indonesia menyoroti dengan kuat aksi agresi Israel terhadap Kota Rafah dan klaim atas Perbatasan Rafah yang seharusnya menjadi bagian dari wilayah Palestina. Kedaulatan dan hak asasi manusia menjadi fokus utama dalam konteks ini, dengan penolakan yang tegas terhadap segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina. Tindakan semacam ini bukan hanya melukai, namun juga mencerminkan puncak dari ketidakadilan kemanusiaan yang menggemparkan.
Dorongan Indonesia untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan di Jalur Gaza didasari oleh prinsip kemanusiaan yang memandang bahwa semua hambatan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan harus segera dihapuskan. Indonesia pun menyerukan kepada komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk segera mengambil langkah nyata guna menghentikan tindakan brutal Israel dan mencegah terjadinya bencana kemanusiaan yang lebih luas dan tragis.
