Bisnis  

Transaksi Kripto Menimbulkan Kekhawatiran, Jumlah Investor Nyaris Tembus 20 Juta Orang

Industri kripto Di Indonesia Merasakan Kemajuan yang signifikan hingga Maret 2024. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Minat yang tumbuh Di kalangan Komunitas serta Dukungan regulasi Bersama pemerintah, telah Merangsang industri kripto Di Indonesia Merasakan Kemajuan yang signifikan hingga Maret 2024. Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto mencapai 19,75 juta orang dan Merasakan kenaikan sebesar 2,97% dibandingkan Februari 2024.

Berbanding lurus Bersama data tersebut, jumlah transaksi juga Merasakan kenaikan. Bappebti mengungkapkan lonjakan nilai transaksi kripto Di Indonesia sebesar 207,5% Di Maret 2024. Gaya positif yang sama juga ditunjukkan Indodax. Jumlah member yang Menimbulkan Kekhawatiran menjadi 6,5 juta memberi dampak Di volume perdagangan Di Indodax lebih Bersama dua kali lipat Di Maret 2024. Hal ini menandakan minat publik yang tumbuh Di kripto sebagai salah satu instrumen Penanaman Modal Di Negeri.

“Kami melihat Kemajuan positif Di nilai transaksi kripto Di Indonesia. Minat yang terus berkembang Di aset kripto Di Indonesia Merangsang kami Sebagai tetap berkomitmen Di memajukan ekosistem kripto Di tanah air,” ujar CEO Indodax Oscar Darmawan, Rabu (15/5/2024).

Kenaikan transaksi kripto mencerminkan potensi pasar kripto Di Indonesia dan Menunjukkan bahwa aset kripto Lebih diterima sebagai alternatif Penanaman Modal Di Negeri yang menjanjikan. Sebagai memfasilitasi peningkatan ini, pengawasan yang tepat dan Belajar yang benar diperlukan Sebagai memastikan Kemajuan berkelanjutan industri kripto.

Menurut Oscar, salah satu faktor utama yang Merangsang lonjakan ini adalah Fluktuasi Harga Bitcoin diikuti kenaikan koin-koin lainnya. Bersama meningkatnya harga Bitcoin hingga Di atas Rp1 miliar, investor dan trader cenderung melakukan transaksi lebih aktif, menyebabkan peningkatan signifikan Di volume perdagangan.

Di Itu, Dukungan Bersama regulator Di industri kripto juga mempengaruhi perkembangan dan peningkatan aset kripto Di Indonesia. Di sisi lain Indodax juga terus melakukan Belajar Di Komunitas lewat Indodax Academy. Belajar ini bertujuan Sebagai Menyediakan pemahaman mendalam kepada Komunitas tentang Penanaman Modal Di Negeri kripto dan Ilmu Pengetahuan Digital Rantai Blok.

“Kami Menyediakan pelatihan, webinar, dan materi Belajar yang dibuat Sebagai membantu individu memahami potensi dan risiko Penanaman Modal Di Negeri kripto. Kami percaya bahwa Bersama Menyediakan akses Di pengetahuan dan informasi yang tepat, kami dapat membantu Komunitas Memutuskan keputusan Penanaman Modal Di Negeri yang lebih bijak,” kata dia.

Di Itu, Indodax juga berkolaborasi Bersama Asosiasi Digital Rantai Blok dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo – ABI) Di Langkah Bulan Literasi Kripto (BLK) Di Mei 2024 ini.

“Lewat kolaborasi dan partisipasi kami Di BLK 2024, kami berkomitmen Sebagai menyediakan sumber daya dan Dukungan guna memastikan kesuksesan Langkah ini dan berkontribusi Di Kemajuan industri kripto yang inklusif Di Indonesia,” ungkap Oscar.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Transaksi Kripto Menimbulkan Kekhawatiran, Jumlah Investor Nyaris Tembus 20 Juta Orang