Bisnis  

Sektor Migas Masih Berperan Penting Di Era Transisi Energi

Pejabat Tingginegara ESDM Arifin Tasrif membuka gelaran IPA Convex 2024 Di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (14/5/2024). FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Pemerintah telah berkomitmen Untuk melakukan transisi energi Di target Net Zero Emission (NZE) Di 2060. Di masa transisi Di NZE tersebut Migas dan gas bumi (migas) masih berperan penting Di mengamankan pasokan energi.

“Migas Berencana terus memainkan peran penting Di mengamankan pasokan energi, khususnya Di bidang transportasi dan pembangkit Listrik,” ujar Pejabat Tingginegara Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif Ke Pembukaan Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024 Di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (14/5/2024).

Arifin menyebutkan, gas bumi Berencana digunakan Untuk menjembatani transisi Di penerapan 100% pembangkitan Energi Ramah Lingkungan. Akan Tetapi, industri hulu migas harus menerapkan strategi penurunan emisi termasuk penerapan Keahlian energi bersih seperti Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization Storage (CCUS).

Dia menyebutkan mulai tahun 2024 ini Berencana ada penambahan Area kerja migas Mutakhir. Investor dapat berpartisipasi Lewat proses penawaran pemerintah atau bernegosiasi langsung Bersama pemerintah. Samping Itu, pemerintah juga Memberi fasilitas perpajakan dan insentif.

“Fasilitas perpajakan tersebut Berencana mencakup beberapa pengecualian Ppn tidak langsung yang telah diatur Di Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2017 dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2017,” ungkap Arifin.

Ia menyebut Pada ini Peraturan Pemerintah tersebut Di tahap revisi yang bertujuan Meningkatkan kelayakan ekonomi proyek Migas dan gas. Arifin menekankan pentingnya Meningkatkan kolaborasi dan kemitraan Di Berusaha Mengatasi tantangan pemenuhan kebutuhan energi sekaligus Mengurangi emisi.

“Kami berharap peserta dapat berkontribusi aktif Untuk mengedepankan kerja sama Di upaya peningkatan Penanaman Modal Asing, cadangan, serta produksi migas, Bersama tetap berkomitmen Ke target penurunan emisi,” jeas Arifin.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa Indonesia masih mempunyai potensi sumber daya migas yang melimpah Untuk dipenuhi kebutuhan energinya.

“Penanaman Modal Asing Usaha migas kita masih Memikat. Karenanya kami mengundang Anda semua Untuk datang dan berinvestasi Di Indonesia,” kata Dadan.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sektor Migas Masih Berperan Penting Di Era Transisi Energi