Sandiaga Uno Perkirakan 300.000 Wisatawan Nonton Puncak Waisak Ke Borobudur

JAKARTA – Pembantu Ri Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno Meramalkan 200.000 – 300.000 wisatawan bakal ikut Merasakan perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024.

Hari Raya umat Buddha ini digelar Ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Ditengah (Jateng) Ke 23 Mei mendatang. Ke tahun ini, PT Aviasi Wisata Internasional Indonesia (Persero) atau InJourney mengundang 40 Bhikku asal Thailand, Malaysia, Singapura, dan sebagainya merupakan warga Indonesia. Tak hanya itu, Sandi menyebut ada 20.000 umat Buddha ikut terlibat Di perayaan Tri Suci Waisak.

“40 biksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia, dan 20.000 umat Buddha, dan target 200.000-300.000 peserta wisatawan yang Berencana berkumpul Ke destinasi super prioritas Borobudur, yang tentunya Berencana terus kita perbaiki,” ujar Sandi Di ditemui Ke TMII, Selasa (14/5/2024).

Baca Juga: Sandiaga Uno: Kemenparekraf Dorong Pemerintah Lokasi Daftarkan KaTa Kreatif

Sandi sendiri ikut menyambut 40 Bhikku Thudong Ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Selasa sore tadi. Berikutnya, para Bhikku melakukan Thudong dan tiba Ke Candi Borobudur Ke 20 Mei mendatang.

Senada, Direktur Pemasaran dan Inisiatif Wisata Internasional InJourney, Maya Watono mengatakan, wisatawan yang nantinya Merasakan rangkaian Peristiwa Waisak masih didominasi Dari wisatawan domestik. Tetapi, sebagian lainnya merupakan wisatawan mancanegara (wisman) asal Thailand, Vietnam, China, dan Korea Selatan.

“Memang Di ini sebagian besar masih Di domestik pengunjung, tapi sudah ada banyak sekali interest Di internasional, kami Merasakan interest Di Thailand, Vietnam, China, Korea Justru Sebagai datang,” ucap Maya ditemui Ke lokasi yang sama.

Baca Juga: Genjot Cara Kehidupan Sehat, Kemenparekraf Gelar Bazar Pekan Keadaan 2024

Kendati jumlah wisman masih minim, Maya berharap keberadaan mereka bisa menjadi katalisator Bagi Kemajuan wisatawan Internasional Ke Borobudur. Dia juga memastikan bahwa InJourney terus menggalakkan kegiatan dan konektivitas agar wisatawan mancanegara terus Menimbulkan Kekhawatiran Di depannya.

“Harapannya ini bisa menjadi katalis Sebagai membawa wisatawan internasional Di Indonesia,” bebernya.