Pelaku yang menembaki Perdana Pembantu Presiden Tim Menteri (PM) Slovakia Robert Fico Ke Rabu (15/5/2024) ditangkap aparat. Foto/REUTERS
Keterangan itu diungkap Pembantu Presiden Tim Menteri Di Negeri Slovakia Matuss Sutaj Estok Ke Kamis (16/5/2024).
Fico ditembak Di jarak Didekat beberapa kali Ke hari Rabu ketika dia menyapa para pendukungnya Di kota kecil Handlova.
Striker segera ditangkap dan perdana Pembantu Presiden Tim Menteri dilarikan Di Fasilitas Medis Di Situasi luka serius. Pihak berwenang setempat Sebelumnya Itu mengatakan ada “Inspirasi politik yang jelas” Di balik serangan itu.
Laporan media mengidentifikasi Striker sebagai Juraj Cintula (71) yang dikatakan sebagai pendiri Asosiasi Penulis Slovakia dan pendukung partai oposisi Progresif Slovakia.
Ke Selasa, Sutaj Estok mengkonfirmasi laporan media Sebelumnya Itu, “Pelaku didakwa melakukan kejahatan berencana berupa percobaan Membunuh Orang Lain dan ini adalah tindakan bermotif politik.”
Menurut Pembantu Presiden Tim Menteri itu, Dugaan Pelaku mengikuti Di cermat peristiwa-peristiwa domestik dan internasional, dan Mengeluhkan beberapa Aturan pemerintah, termasuk penutupan Kantor Kejaksaan Khusus, dan penangguhan Dukungan militer Di Ukraina.
Fico, kritikus sikap Barat Di konflik Ukraina, berkampanye Di janji Memangkas pengiriman senjata Di Kiev, yang Sesudah Itu dia lakukan Sesudah Memutuskan alih jabatan perdana Pembantu Presiden Tim Menteri Sesudah Pemungutan Suara Rakyat musim gugur lalu.
“Dia Mengungkapkan alasan mengapa dia tidak setuju Di Aturan pemerintah dan mengapa dia memutuskan membunuh Perdana Pembantu Presiden Tim Menteri,” ungkap Sutaj Estok, menggambarkan Striker sebagai “serigala kesepian” yang tidak Yang Terkait Di Di kelompok mana pun.
Dia mencatat tindakan Dugaan Pelaku sebagian Diluncurkan Lebihcepat Di Menang Peter Pellegrini, sekutu Fico, Di Pemungutan Suara Rakyat Pemimpin Negara Terbaru-Terbaru ini.
Masa jabatan Pemimpin Negara Di ini, Zuzana Caputova, yang digambarkan Memiliki kecenderungan pro-Barat, Akansegera berakhir bulan Didepan.
Baik Pellegrini maupun Caputova mengecam serangan tersebut dan menggambarkannya sebagai ancaman Di Kedaulatan Rakyat.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penembak PM Slovakia Ketidak Setujuan Penghentian Dukungan Militer Di Ukraina