Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman hampir pasti menjadi raja menggantikan ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Tetapi, pengganti posisinya sebagai putra mahkota masih menjadi misteri. Foto/REUTERS
Raja Salman Mutakhir-Mutakhir ini dirawat Ke Puskesmas Lantaran Penyakit Menyebar paru-paru.
Walaupun suksesi takhta Mohammed bin Salman Mungkin Saja tampak tak terhindarkan dan langsung, dia Akansegera Berusaha Mengatasi dua keputusan yang menantang: menunjuk seorang putra mahkota dan menunjuk seorang wakil putra mahkota.
Di menunjuk putra mahkota Ke masa Di, dia secara teoritis perlu berkonsultasi Di undang-undang dasar pemerintahan Arab Saudi tahun 1992—yang menetapkan bahwa penguasa diambil Di keturunan laki-laki Ibn Saud, dan “yang paling jujur Ke Di mereka” dipilih Sebagai peran tersebut.
Tetapi amandemen Raja Salman Ke tahun 2017 mencatat: “Sesudah putra Ibnu Saud, tidak boleh ada raja dan putra mahkota yang berasal Di cabang yang sama Di keturunan raja pendiri [kerajaan].”
Untuk praktiknya, sebagai raja nantinya, Mohammed bin Salman Akansegera Memiliki kekuasaan yang cukup Sebagai mengabaikan amandemen tersebut dan menunjuk salah satu saudara laki-lakinya sebagai putra mahkota—tetapi hal ini bukannya tanpa konsekuensi. Dia Akansegera tampil lebih tegas lagi Di mengecualikan cabang-cabang lain Di Dinasti Saud.
Madawi al-Rasheed, profesor tamu Ke Institut Timur Ditengah Ke London School of Economics, Untuk artikelnya Ke Middle East Eye (MEE), Kamis (30/5/2024), menulis bahwa tindakan seperti itu Akansegera Lebihterus mengasingkan sejumlah besar sepupu yang tergabung Untuk cabang-cabang penting, seperti al-Fahd dan al-Sultan, yang tidak satu pun Di mereka yang dipermalukan seperti al-Nayef dan al-Abdullah.
Sampai Sekarang, meski ada rumor tentang siapa yang Mungkin Saja dipilih Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota, keputusan tersebut dirahasiakan.
Juga masih belum pasti apakah Kandidat raja Akansegera mengikuti jejak Raja Abdullah—yang menjabat sebagai wakil putra mahkota Ke tahun 2014 Lantaran takut Akansegera kekosongan kekuasaan jika dia dan putra mahkotanya meninggal Untuk waktu yang sama. Tetapi jabatan wakil putra mahkota telah kosong Sebelum 2017, tahun ketika Mohammed bin Salman naik jabatan menjadi putra mahkota.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Misteri Putra Mahkota Arab Saudi Jika Mohammed bin Salman Karena Itu Raja