Mesir Murka Israel Lempar Tanggung Jawab soal Penutupan Perlintasan Rafah

Orang Terlantar Palestina Mendorong anak-anak Di Di troli Pada mereka berjalan Ke Kota Gaza, 12 Mei. Foto/REUTERS/Mahmoud Issa

RAFAH – Israel mengatakan, Di Selasa (14/5/2024), bahwa Mesir harus membuka kembali Penyeberangan Rafah dan mengizinkan Dukungan kemanusiaan masuk Hingga Jalur Gaza.

Pernyataan Israel Mendorong Mesir mengecam apa yang digambarkannya sebagai upaya rezim penjajah Zionis Bagi mengalihkan Kesalahan Individu atas penghentian pengiriman Dukungan Melewati Rafah.

Penyeberangan Rafah berada Di perbatasan Di Mesir dan Gaza selatan, dan telah menjadi jalur penting Bagi Dukungan yang masuk Hingga Daerah pesisir tersebut.

“Kunci Bagi mencegah krisis kemanusiaan Di Gaza kini berada Di tangan teman-teman Mesir kita,” ujar Pembantu Kepala Negara Luar Negeri Israel Pembantu Kepala Negara Katz Di komentarnya yang diedarkan kepada wartawan.

Katz mengatakan dia telah berbicara Didalam rekan-rekannya Didalam Inggris dan Jerman tentang “perlunya membujuk Mesir Bagi membuka kembali Penyeberangan Rafah.”

Dia mengaku Akansegera berbicara Didalam Pembantu Kepala Negara Luar Negeri Italia Di hari Selasa.

“Kelompok Palestina, Hamas, yang menguasai Gaza, tidak Akansegera mengendalikan Penyeberangan Rafah,” ujar Katz, mengutip kekhawatiran Perlindungan yang “tidak Akansegera dikompromikan Dari Israel”.

Komentar tersebut Merasakan tanggapan cepat Didalam Kementerian Luar Negeri Mesir, yang mengatakan Israel bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan Di Gaza dan operasi militer Israel Di Disekitar Rafah adalah alasan utama mengapa Dukungan dicegah memasuki Daerah kantong tersebut.

Mesir secara konsisten mengatakan Penyeberangan tetap terbuka Di pihaknya Di konflik yang dimulai Di Israel dan Hamas Di 7 Oktober.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mesir Murka Israel Lempar Tanggung Jawab soal Penutupan Perlintasan Rafah