KKP Gagalkan Penyelundupan 125.000 Benih Lobster Hingga Jambi

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Skuat Dit Polair Baharkam Polri berhasil menggagalkan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) Hingga Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono atau akrab disapa Ipunk mengatakan, pihaknya bersama Didalam Polri berhasil menggagalkan penyelundupan BBL sebanyak 125.000 benih Hingga Jambi.

“Kami apresiasi kepada Skuat Dit Polair Baharkam Polri bersama Didalam jajaran Ditjen PSDKP yang berhasil menggagalkan 125 ribu BBL Hingga Jambi,” kata pria yang biasa Ipunk Untuk keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (14/5/2024).

Berdasarkan laporan, terdapat 17 box styrofoam hasil sitaan Ditpolairud Didalam total 125.684 BBL, yang terdiri Didalam 124.510 ekor BBL jenis Pasir dan 1.174 ekor jenis Mutiara.

Didalam hasil penggagalan penyelundupan BBL tersebut telah diamankan tiga orang pelaku AD (31), ATH (43) dan A (40). Selain BBL, Produk bukti yang diamankan yakni berupa satu unit Kendaraan Pribadi Toyota New Avanza Warna Dark Grey, satu unit Kendaraan Pribadi Toyota Innova Warna Putih dan empat buah Telepon Genggam.

Menurut Ipunk, ia berharap dapat menjalin kolaborasi dan sinergi yang lebih erat Didalam berbagai instansi dan lembaga baik Hingga pusat dan Lokasi. Semua pihak berkontribusi Sebagai mendukung Aturan KKP Untuk mengelola BBL Untuk negeri yang tertuang Untuk Permen KP Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting dan Rajungan.

“Ini sangat disayangkan. BBL Untuk negeri justru diselundupkan Hingga Bangsa tetangga, Sambil Bangsa tak Merasakan keuntungan apapun,” ujarnya.

Sambil, Di Sabtu (11/5/2024) telah dilakukan pelepasliaran sebanyak 17 box styrofoam hasil sitaan Ditpolairud Didalam total 125.684 ekor BBL terdiri Didalam 124.510 jenis Pasir dan 1.174 ekor jenis Mutiara Hingga Perairan Pulau Alang Tiga, Kepulauan Riau.

Sebelumnya Itu, tercatat telah 5 kali penggagalan penyelundupan BBL, yang pertama Di Februari Hingga Bandara Lombok Didalam Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura 1 Bandara Lombok, NTB Didalam jumlah BBL sebanyak 18.952 ekor. Kedua Hingga April Hingga perairan Tanjung Jabung Timur Didalam Polres Tanjab Timur, Provinsi Jambi Didalam jumlah BBL sebanyak 148.455.

Ketiga Hingga Palembang, Banyuasin Di awal Mei 2024 ini yang dilakukan Didalam TNI AL Didalam jumlah BBL sebanyak 312.000 ekor. Dan yang keempat dan kelima Di hari yang sama Hingga bulan Mei ini, TNI AL dan Ditpolair Baharkam Polri juga berhasil menggagalkan penyelundupan BBL.