Kemenko Perekonomian Usul Prabowo Lanjutkan Inisiatif Kartu Prakerja

JAKARTA – Inisiatif Kartu Prakerja dinilai Merasakan Prestasi Dari dilaksanakan Ke tahun 2020. Kendati demikian Inisiatif penyerapan tenaga kerja ini merupakan Keputusan Cipta Kerja Bersama Kepala Negara Joko Widodo, bagaimana Sustainability Inisiatif tersebut Ke masa Kepala Negara terpilih Prabowo Subianto.

Menyambut Baik hal tersebut, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Sekretaris Asosiasi Cipta Kerja, Susiwijono Moegiarso menjelaskan pihaknya Di mengusulkan Inisiatif Prakerja tersebut Sebagai dilanjutkan kembali Ke masa Kepala Negara berikutnya.

“Kita Berencana mengusulkan supaya berlanjut, kan temanya pemerintahan yang Mutakhir kan Sustainability,” ujar Susiwijono Pada jumpa pers selepas Diskusi Publik laporan Kartu Prakerja, Rabu (15/5/2024).

Dia memastikan Inisiatif Prakerja yang telah diusulkan Sebagai menargetkan 1,14 Juta sepanjang tahun 2024 ini, Berencana tetap dilanjutkan. “Pastinya kita Berencana sekuat tenaga Sebagai mengusulkan agar dilanjutkan Lantaran manfaatnya besar sekali,” lanjut Susiwijono.

Lebih Jelas, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Inisiatif (PMO) Kartu Prakerja, Denni P. Purbasari menuturkan pihaknya sudah diminta Sebagai indikasi kebutuhan Biaya Prakerja Ke tahun 2025. Kendati demikian, Denni belum bisa menyampaikan berapa total Biaya yang dibutuhkan Ke Inisiatif Prakerja tersebut Ke tahun Didepan.

“Kami sudah diminta Dari DJA (Direktorat Jenderal Biaya Kementerian Keuangan) Sebagai mengusulkan indikasi kebutuhan Biaya Prakerja tahun 2025. Kami pun sudah berkonsultasi Bersama bapak Menko Perekonomian tentang berapa jumlah target pesertanya Ke tahun Didepan,” terang Denni.

Seperti diketahui, Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Asosiasi Cipta Kerja mengatakan bahwa Inisiatif Kartu Prakerja ditargetkan Sebagai dapat Memberi pelatihan kepada 1,148 juta peserta sepanjang tahun ini.

“Ke 23 Februari 2024 dibuka gelombang Mutakhir penerima Prakerja yakni Batch 63, Bersama target peserta sebesar 1,148 juta sepanjang tahun 2024. Kuota ini Berencana dieksekusi secara bertahap Dari Manajemen Pelaksana Inisiatif Kartu Prakerja (MPPKP),” kata Airlangga.