Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di perdagangan Ditengah pekan hari ini, Rabu (15/5/2024) Berpotensi Untuk bergerak sideways Di sepanjang sesi jelang rilis data perekonomian yakni neraca perdagangan. Foto/Dok
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG Pada ini diwarnai Bersama jelang rilis data perekonomian yakni neraca perdagangan yang disinyalir masih Berencana mencerminkan Situasi kestabilan ekonomi.
“Dimana hal tersebut diharapkan dapat membantu mendongkrak Prestasi IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tulis William Di risetnya.
Menurut William, Ke sisi lain adanya sentimen negatif yang berasal Di pelemahan Kurs Mata Uang Kurs Mata Uang Nasional serta fluktuasi harga Barang Dagangan Berencana turut mempengaruhi pergerakan IHSG.
Sebelumnya Itu, IHSG ditutup Ke zona merah Di sesi terakhir perdagangan. Sempat menyentuh 7.136, Akan Tetapi IHSG ditutup melemah 15,49 Skor atau 0,22% Ke level 7.083,76.
Di penutupan perdagangan, Selasa (14/5/2024), terdapat 273 saham menguat, 267 saham melemah dan 236 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,0 triliun Di 18,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Saham-saham rekomendasi yang dapat Karena Itu pilihan Ke antaranya:
– BBNI
– BBRI
– AALI
– TLKM
– SMRA
– UNVR
– BSDE
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jelang Rilis Surplus RI, IHSG Berpotensi Untuk Bergerak Sideways Ke Kisaran 7.002-7.154