Hamas Terima Resolusi Gencatan Senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tunggu AS Tekan Israel

JALUR GAZA – Hamas Memperoleh resolusi gencatan senjata Dewan Keselamatan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan siap bernegosiasi mengenai rinciannya, menurut pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri kepada Reuters, Selasa (11/6/2024).

Dia menambahkan, terserah Di Washington Bagi memastikan Israel mematuhi resolusi tersebut.

Abu Zuhri menegaskan, Hamas Memperoleh resolusi Dewan Keselamatan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai gencatan senjata, penarikan pasukan Israel dan pertukaran tawanan Pertempuran Bersama tahanan yang ditahan Israel.

“Pemerintah AS Berusaha Mengatasi ujian nyata Di menjalankan komitmennya Di memaksa pendudukan Bagi segera mengakhiri Pertempuran Di implementasi resolusi Dewan Keselamatan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ungkap Abu Zuhri.

Hal ini terjadi Setelahnya 14 Bersama 15 anggota Dewan Keselamatan Perserikatan Bangsa-Bangsa Menyediakan suara mendukung rancangan resolusi AS. Rusia abstain.

Resolusi tersebut Mengungkapkan Israel telah Memperoleh usulan gencatan senjata. Tel Aviv Pada ini telah gagal mematuhi semua resolusi gencatan senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa Sebelumnya Itu.

Termasuk yang terbaru Di Maret, Tel Aviv juga tidak mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) Bagi menghentikan tindakan genosida Di Gaza dan “segera menghentikan” operasinya Di kota paling selatan Di Jalur Gaza, Rafah.

Serangan militer Israel telah menewaskan lebih Bersama 36.700 warga Palestina dan melukai lebih Bersama 83.000 lainnya, menurut Kementerian Kesejajaran Di Gaza.

Genosida Israel juga telah menghancurkan Di 80% bangunan Di Gaza dan membuat dua juta Bersama 2,3 juta penduduk Jalur Gaza terpaksa mengungsi, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.