Gertak Barat, Rusia Kerahkan Rudal Antarbenua Bulava yang Bisa Bawa 10 Hulu Ledak Nuklir

MOSKOW – Rusia telah mengerahkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Bulava yang Terbaru dan menakutkan Di layanan tempur, sebuah langkah penting Di modernisasi persenjataan nuklir terbesar Hingga dunia.

Pengerahan senjata berbahaya ini sebagai gertakan terbaru Rusia kepada blok Barat Hingga Ditengah ketegangan yang memanas Yang Terkait Bersama Pertempuran Hingga Ukraina.

Kepala perancang senjata tersebut, Yuri Solomonov, mengatakan bahwa adopsi misil Terbaru yang menghancurkan tersebut diumumkan Dari militer Rusia Di sebuah dekrit tertanggal 7 Mei, hari yang sama ketika Pemimpin Negara Vladimir Putin memulai masa jabatan enam tahun barunya Hingga Kremlin.

Bulava, sebuah ICBM nuklir yang diluncurkan Dari kapal selam, dikembangkan berdasarkan Inisiatif yang dimulai Di tahun 1990-an, dan dirancang Sebagai digunakan Hingga kapal selam kelas Borei Rusia.

Menurut Missile Defense Project Hingga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis Hingga Washington, Bulava Memperoleh jangkauan 5.160 mil dan muatan hingga 10 multiple independently targetable re-entry vehicles (MIRVs) yang dapat ditargetkan secara independen—yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir Hingga sasaran yang berbeda.

Misil sepanjang 40 kaki dan berbobot Disekitar 37 ton ini Akansegera menjadi landasan triad nuklir darat-laut-udara Rusia bersama Bersama sistem Topol, Yars, dan Sarmat.

Pengerahan rudal Bulava terjadi Setelahnya Kementerian Lini Dibelakang Rusia mengatakan Di bulan November lalu bahwa salah satu kapal selam kelas Borei telah berhasil Menunjukkan kemampuan serangan yang mengerikan Di senjata tersebut.

Uji coba tersebut Menunjukkan sebuah rudal yang ditembakkan Di posisi bawah air Hingga Laut Putih Hingga lepas pantai utara Rusia mencapai sasaran yang berjarak ribuan kilometer jauhnya Hingga semenanjung Kamchatka Hingga timur jauh.

Kantor berita TASS, yang dikutip Reuters, Rabu (15/5/2024), melaporkan bahwa Armada Utara dan Armada Pasifik Rusia kini mencakup tujuh kapal selam Borei dan masing-masing membawa 16 Bulava—ketika serangkaian video muncul yang Menunjukkan rudal-rudal tersebut diuji peluncurannya Sebelumnya dikerahkan.