Garuda Indonesia menghentikan Sambil waktu operasional pesawat Boeing 747-400 (ER-BOS) usai Merasakan kebakaran mesin. FOTO/dok.SINDOnews
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, Boeing 747-400 Ditengah menjalani inspeksi pasca insiden itu, Supaya operasionalnya dihentikan Sambil waktu (grounded). Dia memastikan, armada tersebut menjalani inspeksi menyeluruh hingga akhirnya dinyatakan siap dan kembali terbang.
“Untuk armada Boeing 747-400 yang Sebelumnya Merasakan kendala teknis Lanjutnya Akansegera berhenti operasional Untuk Sambil waktu bersama pihak pihak Yang Terkait Bersama hingga pesawat tersebut dinyatakan siap Untuk kembali terbang,” ujar Irfan, Kamis (16/5/2024).
Kendati begitu, Irfan enggan merinci sebab utama mesin Boeing 747-400 Mengintroduksi semburan api alias terbakar ketika lepas landas. Untuk diketahui, armada Bersama kode penerbangan GIA 1105 itu mengangkut 450 jemaah haji asal Gowa dan tergabung Di kloter 5 Embarkasi Makassar terpaksa melakukan Return to Base (RTB) Di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Keputusan RTB diambil Pilot in Command (PIC), tak berapa lama pesawat lepas landas Di Bandara. Hal itu lantaran ada kerusakan Ke mesin pesawat, Setelahnya ada percikan api.
Baca Juga: Gagal Terbang Usai Mesin Pesawat Terbakar, Garuda Berangkatkan Lagi 450 Jemaah Haji Sulsel
Menurutnya, keputusan RTB Mengkaji kendala mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan Bersama Detail. Artinya, mesin pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh Sebelumnya kembali beroperasi.
Garuda Indonesia Pada ini sudah kembali menerbangkan 450 jemaah haji tersebut. Proses penerbangan dilakukan Ke Rabu malam pukul 22:02 LT Di Bandara Sultan Hasanuddin. Irfan menyebut, 450 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar kembali melanjutkan perjalanannya Bersama menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Garuda Setop Sambil Operasional Boeing 747-400 Usai Insiden Kebakaran Mesin
