Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi mengatakan gambar All Eyes on Rafah Menunjukkan dunia menangis pilu tanpa bisa melakukan apa-apa. Foto/SINDOnews
Gambar itu menyoroti Pemberian Ke media sosial Untuk para pendukung Palestina Sesudah serangan udara Israel yang brutal dan mematikan. Gambar tersebut menggambarkan tenda-tenda Ke kamp Orang Terlantar yang disusun Bersama tulisan “All Eyes on Rafah” yang artinya “Semua Mata Tertuju Rafah”.
Menyambut Baik hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi yang akrab disapa Gus Fahrur mengatakan, gambar tersebut merupakan wujud Untuk kesedihan dunia usai melihat penderitaan rakyat Palestina dibombardir Dari Israel tanpa henti. “Dunia menangis pilu tanpa bisa melakukan apa-apa,” kata Gus Fahrur, Jumat (31/5/2024).
Gus Fahrur menyebut, tindakan Israel justru melanggar peraturan dan hukum internasional yang berlaku Sebab terus membantai rakyat Palestina tanpa henti yang Ke dasarnya mereka membutuhkan perlindungan.
“Doa dan air mata dunia sudah tumpah melihat Rafah menderita, semoga keadilan Allah SWT Yang Maha Perkasa segera turun Sebagai menyelamatkan mereka (rakyat Palestina),” tutur Gus Fahrur.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dunia Menangis Pilu Tanpa Bisa Melakukan Apa-apa