China Bakal Jual Obligasi Pemerintah 1 Triliun Yuan Tahun Ini, Buat Apa?

JAKARTA – China berencana menjual obligasi pemerintah pusat tahap pertama khusus jangka panjang senilai 1 triliun yuan atau USD138 miliar. Pengumpulan dana tersebut Untuk mendukung perekonomian Bangsa terbesar kedua dunia ini.

“Total penerbitan Berencana mencakup 300 miliar yuan obligasi bertenor 20 tahun, 600 miliar yuan obligasi bertenor 30 tahun dan 100 miliar yuan obligasi bertenor 50 tahun. Adapun obigasi tersebut Berencana dijual Bersama bulan Mei sampai November,” kata sejumlah sumber, dikutip Bersama Yahoo Finance Bersama Bloomberg, Rabu (15/5/2024).

Berdasarkan laporan, Kementerian Keuangan China telah Mengadakan pertemuan Bersama para penjamin emisi Untuk Membahas pengaturan penerbitan obligasi. Financial Times melaporkan Sebelumnya Itu bahwa People’s Bank of China telah meminta saran kepada para pialang Untuk menentukan harga penjualan obligasi Bangsa tahap pertama. China Mengintroduksi Wacana penjualan obligasi ini Ke Kongres Rakyat Nasional Ke Maret Lantaran para pembuat Keputusan berjanji Untuk Meningkatkan Dukungan fiskal Untuk perekonomian.

Langkah tersebut Meningkatkan ekspektasi bahwa pemerintah pusat Meningkatkan pengeluaran fiskalnya Hingga Di tekanan utang Ke banyak pemerintah Daerah. Ini adalah penjualan keempat Di 26 tahun terakhir, Bersama yang terbaru Ke 2020 ketika pihak berwenang menerbitkan obligasi senilai 1 triliun yuan Untuk membayar langkah-langkah tanggap Wabah Internasional. Sekelompok bank dan perusahaan sekuritas Hingga China membantu Kementerian Keuangan Untuk menjual obligasi.

Pertemuan ini diadakan Setelahnya data Ke akhir pekan Menunjukkan ukuran luas kredit Ke April menyusut Untuk pertama kalinya Lantaran penjualan obligasi pemerintah melambat. Penerbitan obligasi Terbaru Dari otoritas dan bank-bank Keputusan China turun Hingga kuartal pertama menjadi setengah Bersama level tahun lalu Lantaran Daerah-Daerah Bersama risiko utang yang tinggi dilarang meminjam.