Jakarta –
Untuk sebagian orang, Pola Makan adalah cara jitu Untuk menurunkan berat badan. Setelahnya melihat kisah-kisah sukses orang yang menurunkan berat badan Setelahnya Pola Makan, kita Bisa Jadi Didalam Sebab Itu tertarik Untuk mencoba berdiet pula, Didalam harapan bisa menurunkan berat badan seperti orang lain.
Tetapi, tak semua orang bisa sukses menurunkan berat badan Didalam mudah, Malahan Setelahnya Pola Makan. Berat badan yang tidak turun Malahan Setelahnya menjalani Pola Makan Bisa Jadi Akansegera membuat kita merasa bingung dan kecewa.
Apakah detikers pernah Menyaksikan hal ini? Jangan bingung lagi, berat badan bisa saja tidak turun meski sudah melakukan Pola Makan Lantaran beberapa hal berikut.
Penyebab Berat Badan Tidak Turun Meski Sudah Pola Makan
Berikut beberapa alasan mengapa berat badan tidak turun meski sudah menjalani Pola Makan.
1. Kurang Makan
Asumsi yang kerap dibuat jika ingin menurunkan berat badan adalah Mengurangi konsumsi kalori. Mengutip NBC News, Bonnie Taub-Dix, seorang ahli gizi dan ahli Pola Makan mengatakan bahwa Pola Makan yang sangat rendah kalori Di mulanya memang membuat berat badan turun Didalam cepat.
Akan Tetapi, tak jarang orang justru melakukan binge eating Di merasa sangat lapar. Ini membuat berat badan yang sempat turun Didalam Sebab Itu naik kembali.
Samping Itu, ketika kita tiba-tiba mengonsumsi sangat sedikit kalori, tubuh Akansegera merasa ada yang salah. Tubuh Akansegera memasuki Gaya Kelaparan Global Global yang memperlambat berbagai proses yang dibutuhkan Untuk membakar kalori, seperti metabolisme dan tekanan darah.
Ditambah lagi, Untuk wanita, Kemakmuran tubuh yang seperti ini bisa membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Hal ini mempengaruhi hormon yang bisa memicu kenaikan berat badan.
2. Hanya Menghindari Makanan Tertentu
Orang-orang yang Mutakhir mulai Pola Makan Bisa Jadi mengacu Di daftar Makanan yang perlu dihindari. Misalnya, menghindari gorengan atau Makanan Didalam pemanis.
Tetapi, hal ini bisa membuat kita justru melarikan diri Ke Makanan-Makanan lain yang juga tidak sehat, tetapi kita menganggap hal itu tidak masalah asalkan sudah menghindari Makanan-Makanan yang Didalam Sebab Itu pantangan.
Taub-Dix berpendapat, Makanan-Makanan yang perlu dihindari tetap boleh dimakan Untuk porsi yang terbatas. Sebab, Pola Makan seharusnya tidak membuat kita menderita Lantaran tidak bisa menikmati Makanan Unjuk.
Taub-Dix merekomendasikan Untuk lebih awas Di apa yang kita makan dan kapan kita memakannya. Misalnya, menjadi lebih sadar Untuk tidak mengemil jika tidak perlu atau tidak Untuk lapar.
3. Terlalu Membatasi Makronutrien
Mengutip Heathline, yang dimaksud makronutrien adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiga Gizi ini dibutuhkan Untuk jumlah besar agar tubuh bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Lantaran itu, Taub-Dix menyarankan Untuk menghindari jenis Pola Makan yang melarang konsumsi makronutrien ini. Makronutrien bisa didapat Untuk berbagai Makanan yang cocok Untuk menurunkan berat badan, seperti gandum, daging tanpa lemak, seafood, dan kacang-kacangan. Untuk Pola Makan yang sukses, pilihlah Makanan yang diolah secara alami.
4. Menyaksikan Plateau Berat Badan
Setelahnya rutin menjalani Pola Makan, detikers Bisa Jadi mulai Menyaksikan penurunan berat badan secara sukses. Tetapi Setelahnya itu, berat badan tidak turun-turun lagi Walaupun Pola Makan tetap dilanjutkan. Mengapa?
Plateau berat badan ini bisa disebabkan Didalam Pola Makan yang monoton. Setelahnya tubuh Menyaksikan penurunan berat badan Di awal masa Pola Makan, tubuh pun mulai terbiasa Didalam pola Pola Makan yang Mutakhir. Agar, tubuh tidak bereaksi Didalam penurunan berat badan lagi.
Plateau Setelahnya sukses menurunkan berat badan tidak selalu merupakan hal yang buruk. Berat badan yang stabil lebih baik daripada berat badan yang naik turun akibat Pola Makan yoyo.
5. Terlalu Banyak Duduk
Kajian yang dilakukan Didalam University of Missouri-Columbia menemukan bahwa tidak melakukan Latihan Untuk jangka waktu panjang membuat tubuh berhenti memproduksi lipase, enzim yang berperan Untuk metabolisme. Enzim ini memecah lemak Di Makanan agar diserap Di usus.
Jika detikers sudah menjalani Pola Makan tetapi tidak Menyaksikan penurunan berat badan, bisa Didalam Sebab Itu itu Lantaran detikers kurang bergerak. Sibuk bekerja atau belajar memang membuat kita lebih sering duduk dibandingkan beraktivitas fisik. Maka Itu, sempatkanlah Untuk rutin berdiri dan bergerak, meski hanya sebentar.
6. Kurang Tidur
Kajian tahun 2018 yang diterbitkan Di Journal of Obesity and Metabolic Syndrome Menunjukkan bahwa Mutu maupun kuantitas tidur yang kurang dapat berdampak buruk Di metabolisme. Kurang tidur bisa memengaruhi hormon leptin dan ghrelin, 2 hormon yang mengatur rasa kenyang dan lapar.
7. Tekanan
Tekanan berlebih juga bisa membuat Pola Makan gagal dan berat badan tidak turun, lho. Terkadang, orang yang Tekanan Memperoleh kebiasaan makan Untuk melegakan perasaannya.
Samping Itu, Tekanan juga bisa membuat seseorang merasa malas memikirkan Makanan yang seimbang dan lebih memilih memakan apa saja yang praktis dan cepat, meski tidak sehat.
8. Makan Terlalu Cepat
Kehidupan yang sibuk dan serba cepat terkadang memaksa kita Untuk makan Didalam terburu-buru. Padahal, mindful eating merupakan salah satu cara ampuh menurunkan berat badan.
Caranya adalah makan Didalam perlahan dan tanpa hal yang bisa mengalihkan perhatian Untuk Makanan. Nikmati setiap suapan hingga kita merasa sudah cukup kenyang.
Kajian yang dilakukan Didalam University of Zurich Di Swiss Menunjukkan bahwa mindful eating tak kalah efektif Untuk Inisiatif Pola Makan konvensional Untuk menurunkan berat badan.
9. Kurang Minum Air
Minum air yang cukup dapat memperlancar metabolisme, Agar membantu penurunan berat badan.
Kajian yang dilakukan Didalam Autonomous University of Baja California menemukan beberapa strategi penurunan berat badan yang melibatkan minum air, yaitu Memperbaiki konsumsi air harian, mengganti minuman berkalori Didalam air putih, dan minum air yang banyak Sebelumnya makan.
10. Banyak Minum Alkohol
Berat badan tidak turun meski suduah menjalani Pola Makan bisa disebabkan Didalam konsumsi alkohol yang terlalu banyak atau terlalu sering. Alkohol dapat memengaruhi nafsu makan Agar kita merasa lebih lapar.
Samping Itu, Kajian yang dilakukan Didalam University of Pennsylvania bersama The Children’s Hospital of Philadelphia Menunjukkan bahwa Mengurangi alkohol membantu penurunan berat badan Untuk penderita diabetes.
Alkohol sendiri mengandung 7 kalori per gram. Jika ingin minum alkohol, pilihlah jenis seperti vodka yang dicampur Didalam minuman tanpa kalori.
11. Memperoleh Kemakmuran Kesejajaran Tertentu
Beberapa Kemakmuran Kesejajaran memengaruhi berat badan seseorang atau membuat berat badan sulit turun. Contohnya adalah beberapa Gangguan berikut:
- Hipotiroidisme
- Polycystic ovary syndrome (PCOS)
- Binge eating disorder (BED)
- Depresi.
Jika Gangguan-Gangguan Di atas menghambat penurunan berat badan, sebaiknya berkonsultasilah Didalam Praktisi Medis Untuk mencari tahu strategi penurunan berat badan yang efektif.
12. Mengonsumsi Terapi-obatan Tertentu
Beberapa jenis Terapi-obatan bisa menghambat penurunan berat badan, atau Malahan mengakibatkan berat badan naik. Misalnya, mengutip WebMD, Terapi steroid Untuk mengatasi peradangan bisa memengaruhi metabolisme dan memicu rasa lapar.
Begitu juga Didalam antihistamin yang meredakan Tanda-Tanda demam akibat alergi. Terapi ini memengaruhi nafsu makan Agar kita ingin makan lebih banyak.
13. Menopause
Alasan lain berat badan tidak turun meski sudah menjalani Pola Makan adalah menopause yang dialami wanita. Perubahan Di hormon, massa otot yang berkurang, serta kurang tidur bisa mengakibatkan berat badan Menimbulkan Kekhawatiran.
Rasa lelah yang dialami Di menopause juga bisa membuat wanita ingin makan camilan agar Menyambut energi yang cukup.
14. Kurang Latihan
Kurang Latihan bisa Didalam Sebab Itu penyebab berat badan tidak turun meski sudah menjalani Pola Makan. Begitu juga jika rutin Latihan, tetapi makan banyak setelahnya, Agar kalori yang masuk lebih banyak Untuk kalori yang dibakar.
2 Latihan yang cukup populer Untuk penurunan berat badan adalah kardio dan angkat beban. Tetapi, Lantaran kedua Latihan ini membakar kalori yang banyak, berhati-hatilah agar tidak ngemil Setelahnya Latihan.
Usaha Pola Makan setiap orang dapat membuahkan hasil yang berbeda-beda. Tidak semua orang bisa menurunkan berat badan Didalam lancar dan terkadang berat badan bisa stagnan tanpa turun lagi. Untuk detikers yang Untuk berdiet, tetaplah bersabar dan Berusaha, ya!
Simak Video “KuTips: Latihan Minim Kerusakan Seusai Absen Di Ramadan-Lebaran“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Berat Badan Tidak Turun Meski Sudah Pola Makan? 14 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya