AS Gunakan AI Terbangkan Jet Tempur, Ingin Unggul Dibandingkan China

AS gunakan AI terbangkan jet tempur dan ingin unggul dibandingkan China. Foto/US Air Force/Kyle Brasier

WASHINGTON – Dua jet tempur Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Mutakhir-Mutakhir ini terlibat Arena udara (dogfight) Hingga California. Salah satunya diterbangkan Dari seorang pilot. Yang lainnya tidak.

Jet kedua itu dikemudikan Di Kecerdasan Buatan (AI) atau kecerdasan buatan, Di warga sipil berpangkat tertinggi Hingga Angkatan Udara duduk Hingga Sofa Didepan.

Itu adalah bukti nyata seberapa jauh kemajuan Angkatan Udara AS Untuk Membuat Keahlian yang berakar Ke tahun 1950-an. Tapi itu hanya petunjuk tentang Keahlian yang Akansegera datang.

AS bersaing Untuk menjadi yang terdepan dibandingkan China Untuk hal AI dan penggunaannya Untuk sistem senjata.

Fokus Ke AI telah menimbulkan kekhawatiran publik bahwa Pertempuran Hingga masa Didepan Akansegera dilakukan Dari mesin yang memilih dan menyerang target tanpa campur tangan manusia secara langsung.

Para pejabat Amerika mengatakan hal ini tidak Akansegera pernah terjadi, setidaknya tidak Hingga pihak AS. Akan Tetapi terdapat pertanyaan mengenai apa yang Akansegera diizinkan Dari musuh potensial, dan militer tidak melihat adanya alternatif lain selain mengerahkan kemampuan AS Di cepat.

“Apakah Anda ingin menyebutnya sebagai perlombaan atau tidak, itu pasti terjadi,” kata Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan Laksamana Christopher Grady, seperti dikutip AP, Senin (13/5/2024).

“Kami berdua Mengetahui bahwa ini Akansegera menjadi elemen yang sangat penting Hingga medan Pertempuran masa Didepan. China Untuk mengerjakannya sama kerasnya Di kami.”

Sekilas tentang sejarah perkembangan militer AI, Keahlian apa saja yang Akansegera segera hadir dan bagaimana Keahlian tersebut Akansegera dikendalikan.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: AS Gunakan AI Terbangkan Jet Tempur, Ingin Unggul Dibandingkan China