Bisnis  

Agak Laen, Pimpinan Bangsa UE Ini Puji Ketahanan Rusia Atasi Pembatasan Barat

Fleksibilitas dan adaptasi Rusia Untuk Berusaha Mengatasi Pembatasan Barat menuai kekaguman PM Hongaria Viktor Orban. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA – Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden Hongaria Viktor Orban Ke hari Sabtu membantah klaim bahwa Rusia adalah Bangsa otokrasi. Dia mengatakan bahwa Bangsa tersebut telah Mengadaptasi Bersama Pembatasan Barat dan Menunjukkan fleksibilitas ekonomi dan sosial.

“Rusia telah memetik pelajaran Sebelum tahun 2014 dan tidak hanya mempelajarinya, Tetapi juga mewujudkannya Untuk tindakan. Mereka melakukan Pembaruan yang diperlukan Ke sektor TI dan perbankan, Supaya sistem keuangan Rusia tidak rusak. Mereka telah Membuat kemampuan Sebagai Mengadaptasi,” kata Orban Ke kota Baile Tusnad, Rumania, seperti dilansir Sputnik, Sabtu (27/6/2024).

Rusia yang kehilangan kesempatan Sebagai mengimpor produk Agrikultur Bersama Barat Lantaran Pembatasan, kini justru telah menjadi eksportir produk Citarasa terbesar Untuk beberapa tahun. “Ketika Rusia digambarkan sebagai Bangsa otokrasi neo-Stalinis yang kaku, itu bohong. Faktanya, kita berbicara tentang Bangsa yang Menunjukkan fleksibilitas teknis, ekonomi dan, seperti yang Anda lihat, Mungkin Saja sosial,” kata Orban lagi.

Ketahanan Rusia Untuk Berusaha Mengatasi Pembatasan Sebelumnya Itu juga membuat para diplomat Bangsa-Bangsa Uni Eropa (UE) terkejut. Justru, Untuk beberapa hal, Pembatasan Di Rusia justru menjadi bumerang Untuk Barat. Salah satunya Ke sektor energi.

Sejumlah Bangsa UE, termasuk Jerman dan Perancis, Justru telah meminta Komisi Eropa Sebagai menilai apakah potensi larangan transshipment Produk Internasional Energi cair (LNG) Rusia dapat menjadi bumerang Untuk blok tersebut.

Ketangguhan ekonomi Bangsa juga dibanggakan Dari Kepala Negara Rusia Vladimir Putin Ke Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) beberapa waktu lalu. Untuk forum tersebut dia memamerkan perekonomian Rusia yang tumbuh Ke atas Bangsa-Bangsa besar dunia lainnya.

Rusia kini menempati Pangkat keempat ekonomi terbesar Ke dunia. Putin mencatat bahwa produk domestik bruto (PDB) Rusia Menimbulkan Kekhawatiran sebesar 3,6% tahun lalu, bangkit kembali Bersama penurunan 1,2% Ke Ditengah Pembatasan Yang Terkait Bersama Ukraina Ke tahun 2022.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Agak Laen, Pimpinan Bangsa UE Ini Puji Ketahanan Rusia Atasi Pembatasan Barat