Bandara Soekarno-Hatta menjalankan Inisiatif Transformasi Pelayanan, Usaha dan Operasi Sebelum 2023 yang diinisiasi Kementerian BUMN. (Foto: doc Angkasa Pura II)
Salah satu hasil Di Inisiatif transformasi tersebut adalah Pangkat Bandara Soekarno-Hatta Di daftar 100 bandara terbaik dunia yang dirilis Skytrax, naik drastis Di posisi 28 Ke 2024 Di Sebelumnya Itu Di posisi 43 Ke 2023.
Sebagai upaya Sebagai terus Meningkatkan standar dan Standar Ke aspek operasional khususnya Yang Terkait Bersama keselamatan, Bandara Soekarno-Hatta bermitra Bersama Airport Council International (ACI) Melakukan kegiatan Airport Excellence (APEX) in Safety Ke 13 – 17 Mei 2024. ACI sendiri merupakan lembaga Dunia yang membawahi 2.109 bandara Di 191 Bangsa.
Lewat Inisiatif APEX in Safety, ACI dan Bandara Soekarno-Hatta bersama-sama melakukan evaluasi aspek keselamatan Di bandara, Sebagai Meningkatkan standar keselamatan, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang diperlukan, Memberi akses jaringan kepada ahli-ahli Di industri, Menyusun keahlian staf bandara dan menetapkan dasar agar bandara selalu memenuhi regulasi atau sertifikat Yang Terkait Bersama keselamatan.
Pembukaan kegiatan APEX in Safety dilakukan hari ini Di Bandara Soekarno-Hatta, dihadiri Di lain Bersama Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia (API) Wendo Asrul Rose, Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Agus Haryadi, Kasubdit Standardisasi Keselamatan Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan I Kadek Yuli Sastrawan, perwakilan Kantor Otoritas Bandar Udara Daerah I, dan ACI Leader Owen Ryan.
Direktur Operasi API Wendo Asrul Rose mengatakan, APEX in Safety yang digelar bersama ACI ini Sebagai memastikan Bandara Soekarno-Hatta dapat secara berkelanjutan Meningkatkan Standar Di aspek Perlindungan dan keselamatan penerbangan.
“Bandara Soekarno-Hatta adalah jembatan Di kawasan barat dan timur Indonesia. Bandara ini merupakan Pada penting Di sistem transportasi nasional dan menjadi pendorong Kemajuan ekonomi, Pembaruan regional dan memperkuat hubungan antarnegara,” ujar Wendo Di pembukaan Inisiatif APEX in Safety Di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (13/5/2024).
Menurutnya, posisi ini memotivasi Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Sebagai terus Memberi pelayanan terbaik kepada seluruh Kelompok.
“Tentu saja kami telah memenuhi aspek standar, termasuk 3S+1C atau Safety, Security, Service dan Compliance. Ke kesempatan ini, PT Angkasa Pura Indonesia mendukung Inisiatif ACI yakni Airport Excellence in Safety Sebagai Meningkatkan Standar keselamatan dan Perlindungan Ke sistem Di bandara,” ujar Wendo.
Di tempat yang sama, Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan bahwa Inisiatif bersama ACI ini Menimbang 21 titik Bersama fokus Ke 6 area Di Bandara Soekarno-Hatta.
“Evaluasi fokus Ke 6 area, yaitu Runway Safety, Wildlife Hazard Management, Foreign Object Debris Management, Movement Area Access, Aerodrome Works Safety dan Apron Safety Management,” ujar Agus Haryadi.
Lewat Inisiatif APEX in Safety ini, ACI juga Berencana Memberi asistensi Di Menyusun Wacana Unjuk Rasa guna peningkatan aspek keselamatan, lalu asistensi Di manajemen risiko dan sistem manajemen Standar, serta secara berkelanjutan Memberi akses jaringan internasional para ahli Di industri aviasi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: ACI dan Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Standar Keselamatan lewat Inisiatif APEX in Safety