Garuda Operasikan Pesawat Boeing 777 Layani Jemaah Haji Ke Aceh

JAKARTA – Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan haji perdana Bersama Embarkasi Banda Aceh, Rabu (29/5/2025). Maskapai pelat merah ini mengoperasikan penerbangan Bersama nomor GA-2101 yang diberangkatkan Bersama Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Di pukul 17.45 WIB.

Dijadwalkan tiba Ke Bandara Internasional King Abdulaziz Di pukul 21.40 LT. Adapun Untuk penerbangan perdana keberangkatan haji Ke Embarkasi Banda Aceh tersebut, Garuda Indonesia menerbangkan 393 jemaah Kandidat haji Bersama menggunakan armada pesawat Boeing 777-300ER.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan fase keberangkatan ibadah haji 2024 yang dilayani Lewat Embarkasi Banda Aceh, pihaknya Berencana menerbangkan 12 kelompok terbang atau kloter Bersama jumlah jemaah Kandidat haji mencapai 4.695 orang Bersama jadwal keberangkatan terakhir Di 10 Juni 2024 pukul 11.05 WIB.

“Hingga Rabu kemarin secara keseluruhan Garuda Indonesia telah menerbangkan Di 193 kloter Bersama jumlah jemaah mencapai sedikitnya Di 68.952 orang Ke Ke Tanah Suci,” ujar Irfan, Kamis (30/5/2024).

Dia memastikan, kesiapan operasional Garuda dijalankan secara baik Bersama menjaga level of service operasional penerbangan, khususnya Lewat aspek tingkat ketepatan waktu.

“Menjalankan mandat sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melakukan upaya perbaikan Di Standar layanan dan operasional penerbangan,” jelasnya.

Kepala Dibagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Daerah II, Aryani Satyamurni menyampaikan penerbangan kloter pertama yang dilayani Garuda Indonesia telah berjalan lancar. Hal ini ditunjang Dari berbagai kesiapan operasional dan sejumlah rangkaian pemeriksaan Dari para inspektur Bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan.

“Para Inspektur yang bertugas memastikan kelaikan pesawat udara Bersama melakukan pemeriksaan meliputi aspek kelaikan pesawat udara, kelengkapan dokumen pesawat udara, dan memeriksa lisensi serta memastikan Kemakmuran Kesejajaran pilot dan crew (awak kabin) yang bertugas Untuk Kemakmuran prima,” ujar Aryani.