China Jewer Keras Influencer yang Suka Pamer Harta Di Medsos

JAKARTA – Sejumlah Influencer yang suka pamer Life Style mewah Di media sosial menghilang Di media sosial China Di Di tindakan keras pemerintah Di pamer kekayaan yang mencolok. Salah satu Di mereka, Wang Hongquan yang mengklaim Memperoleh tujuh properti Di Beijing pamer mengunakan daster bernilai 10 juta yuan. Para pelayannya diminta Menunjukkan sejumlah Kantong Hermès dan Kendaraan Pribadi sport mahal yang ia beli.

Di hari Selasa, akunnya Di Douyin, TikTok versi China, tidak dapat diakses Didalam 4,3 juta pengikutnya. Pencarian menghasilkan pesan Kesalahan Individu yang mengatakan bahwa akun tersebut telah diblokir Sebab Pelanggar pedoman komunitas Douyin.

Akun Douyin milik influencer online lain yang mengunggah konten serupa, seperti Bo Gongzi Didalam 2,9 juta pengikut dan Baoyu Jiajie Didalam 2,3 juta pengikut juga diblokir.

Cyberspace Administration China sebagai regulator Duniamaya nasional Memperkenalkan Pencalonan Politik bulan lalu Sebagai melawan influencer yang suka pamer kekayaan Didalam sengaja menampilkan kehidupan mewah yang dibangun Didalam uang Sebagai Memikat pengikut.

Ini bukan pertama kalinya pihak berwenang mencoba mengawasi Duniamaya yang disensor secara ketat Di China, Sebagai memerangi Tren sosial yang Lebih menjijikkan.

Di 2022, para pejabat Mengintroduksi kode etik yang melarang pembawa Kegiatan Pemutaran Online Sebagai menampilkan atau mengumbar sejumlah besar Produk mewah, Perhiasan, uang tunai, dan aset lainnya.

China Lagi Merasakan perlambatan ekonomi yang sangat memukul kelas menengah. Kaum muda Di China juga berjuang Di pasar kerja yang sangat Bersaing, Didalam beberapa Di antaranya memilih Sebagai bermalasa-malasan Di Rumah Didalam membuat konten.

“Ketika kebanyakan orang tidak Senang Didalam kehidupan mereka sendiri, mereka melihat konten online yang tidak sesuai kenyataan. Hal ini menciptakan psikologi yang cukup melenceng,” kata Lyla Lai, mantan influencer Keindahan yang Memperoleh lebih Di satu juta pengikut Di Douyin, Di sebuah pesan suara dikutip Di CNBC International, Kamis (30/5/2024).

Lai, yang meninggalkan Douyin Di Di Komentar Di Pemakai lain atas Strategi penjualan dan gaya hidupnya mengatakan bahwa ada kekhawatiran tentang anak-anak muda yang melihat terlalu banyak hal ini dan tidak fokus Di studi mereka terjebak Di materialisme yang berlebihan dan serakah.

“Di jangka panjang, hal ini jelas tidak baik Sebagai pembangunan. Didalam Sebab Itu pembersihan ini sangat diperlukan,” kata Lai, yang sekarang tinggal Di Australia.

“Di dasarnya, kita juga perlu melihat ekonomi dapat berkembang lebih jauh, Agar orang-orang dapat Memperoleh rasa kepuasan dan Kesenangan yang lebih besar Di hidup mereka, daripada hanya mencari kenyamanan psikologis Melewati Duniamaya,” tandasnya.