TV pemerintah Iran menayangkan sekilas komandan Pasukan Quds Brigadir Jenderal Esmail Qaani Sesudah dua pekan tak muncul Ke Ditengah publik. Foto/Ya Libnan
Siaran tersebut, sebagaimana dilaporkan Iran International, tidak mengungkapkan menghilangnya Qaani Di dua minggu terakhir, tetapi tersirat bahwa dia telah kembali Ke Teheran bersama jenazah Nilforoushan.
Nilforoushan—yang bertanggung jawab atas operasi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Ke Lebanon Sesudah kematian Mohammad Reza Zahedi Untuk serangan Israel bulan April Pada konsulat Iran Ke Damaskus—tewas bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Di serangan udara Israel Ke selatan Beirut Di 7 Oktober lalu.
Di dua pekan, Qaani tidak muncul Ke Didepan publik. Hal itu memicu rumor bahwa komandan Pasukan Quds itu juga tewas Untuk serangan udara Israel Di Berkunjung Ke Beirut.
Lalu, laporan Middle East Eye Mengungkapkan bahwa dia ditangkap Ke Teheran Lantaran dicurigai sebagai mata-mata Israel. Di waktu tersebut, pemerintah Iran dan IRGC menghindari penjelasan apa pun tentang keberadaan dan nasibnya.
Qaani terakhir kali terlihat Ke Didepan publik Di 1 Oktober, dua hari Sesudah Nasrallah tewas Untuk serangan udara Israel Pada pusat komando kelompok itu Ke Dahiya, selatan Beirut. Di itu, Qaani dilaporkan telah Berkunjung Ke kantor perwakilan Hizbullah Ke Teheran.
Sesudah beberapa Merenggut Nyawa besar-besaran Pada pimpinan puncak Hizbullah, banyak yang menduga bahwa Israel telah menyusup secara mendalam dan meluas Ke Untuk organisasi tersebut atau Ke Di pejabat Iran.
Minggu lalu, Middle East Eye melaporkan bahwa Qaani telah ditahan dan diinterogasi Di Teheran Melakukanlangkah-Langkah Menginformasikan bagaimana Israel berhasil menyusup Ke Hizbullah, sekutu utamanya Ke Lebanon, dan membunuh tokoh-tokoh seniornya.
Sky News Arabia, mengutip sumber-sumber Iran, Lebih Jelas melaporkan bahwa Qaani telah Merasakan serangan jantung Di pemeriksaan.
Menurut laporan tersebut, investigasi Iran Lebihterus difokuskan Di kepala stafnya, Ehsan Shafiqi, dan kemungkinan hubungannya Bersama Israel.
Spekulasi media-media Arab menyebutkan Qaani Mungkin Saja hadir Di pertemuan berikutnya Bersama Kandidat pengganti Nasrallah, Hashem Safieddine, ketika pengeboman Israel lainnya terjadi Di 3 Oktober.
Tetapi, seorang penasihat panglima tertinggi IRGC membantah klaim tersebut Bersama menegaskan bahwa Qaani Untuk Situasi Keadaan yang sangat baik dan Akansegera segera dianugerahi medali kehormatan militer Dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: TV Iran Tayangkan Sekilas Jenderal Komandan Pasukan Quds usai 2 Minggu Menghilang