Pemandangan kehancuran Sesudah serangan militer Israel Ke Nabatieh, Lebanon Ke 13 Oktober 2024. Foto/Stringer/Anadolu Agency
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, Disekitar pukul 3:45 pagi, serangan udara menghancurkan masjid tua bersejarah Ke pusat kota Kfar Tibnit, menghancurkan bangunan tersebut sepenuhnya.
“Sebelumnya, Disekitar pukul 12:15 pagi, serangan udara lainnya menargetkan satu bangunan tiga lantai Ke sebelah stasiun Ghabris Ke jalan raya Zefta-Nabatieh, juga menghancurkannya,” ungkap laporan itu.
Serangan itu menyebabkan penutupan jalan Sebab puing-puing Untuk bangunan tersebut menghalangi akses.
Bangunan yang sama Sebelumnya telah diserang Untuk serangan udara sepekan Sebelumnya, merusaknya sebagian.
Serangan udara ketiga dilakukan Disekitar pukul 1:30 pagi, kali ini menargetkan kota Aita al-Shaab. Tidak ada rincian Lebih Jelas tentang korban atau kerusakan tambahan yang segera tersedia.
Menurut wartawan Anadolu, tentara Israel meledakkan satu masjid Ke kota Al-Dhahirah Sesudah serangan terbatas Dari pasukannya Untuk posisi militer Jurdah Ke dekatnya.
Sambil Itu, Hizbullah Mengintroduksi Ke Minggu bahwa para pejuangnya berhasil menggagalkan upaya penyusupan Israel Ke kota Ramiya Ke Nabatieh Ke Lebanon selatan.
Hizbullah mengatakan, “Pejuang Perlawanan Islam meledakkan alat peledak Di pasukan Israel yang mencoba menyusup Di Daerah Tel al-Mador Ke Ramiya Ke pukul 4:45 pagi Ke hari Minggu, yang menimbulkan korban jiwa.”
Hizbullah mengatakan mereka menargetkan posisi militer dan tentara Israel Ke Israel utara Ke Sabtu malam dan Minggu pagi.
Serangan tambahan dilaporkan Ke lokasi militer Israel Ke Zarit, Shumra, dan Ma’iliya, serta Ke Galilea Atas, tempat Hizbullah Mengadakan rentetan artileri dan rudal.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Serangan Udara Israel Targetkan Lebanon Selatan, Hancurkan Masjid Bersejarah