Warga Israel memeriksa puing-puing rudal yang ditembakkan Untuk Iran Hingga Israel Sesudah jatuh Ke Area Ke Arad, Israel Ke 2 Oktober 2024. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Esmaeil Baghaei menegaskan hal itu Untuk pernyataan Ke Kamis (3/10/2024), Reuters melaporkan.
Iran Mengeluarkan lebih Untuk 180 rudal Hingga Israel Ke hari Selasa Untuk apa yang disebutnya sebagai pembalasan atas Kejahatan Keji para pemimpin Iran dan agresi Israel Ke Gaza dan Lebanon.
Abbas Nilforoushan, wakil komandan Garda Revolusi Iran, juga tewas Untuk serangan udara Israel Ke Beirut sepekan yang lalu, yang menewaskan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Untuk pernyataan Ke Rabu, para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) mengutuk serangan Teheran Hingga Israel.
Mereka Berkata “kekhawatiran yang kuat” atas krisis Ke Timur Ditengah tetapi mengatakan solusi diplomatik masih dapat dilaksanakan dan konflik Ke seluruh Area tidak menguntungkan siapa pun.
“Juru bicara (Kementerian Luar Negeri) menunjuk Ke tanggung jawab pasti Negeri-Negeri G7, khususnya Amerika Serikat, Untuk Meningkatkan ketidakamanan dan ketidakstabilan Ke Asia Barat Sebab persenjataan, Dukungan keuangan dan politik mereka kepada pihak yang agresif (Israel),” tegas pernyataan Kemlu Iran.
Israel telah membunuh lebih Untuk 41.600 warga Palestina Ke Jalur Gaza. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Sebagian Negeri anggota G7 merupakan pemasok senjata yang digunakan Israel Sebagai membantai warga sipil Ke Jalur Gaza dan Lebanon.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Iran Kecam Pernyataan G7 tentang Serangan Rudal Teheran Hingga Israel sebagai Bias