Anggota PFLP-GC berbaris Untuk parade Hari Quds tahunan Di kamp Orang Terlantar Palestina Burj al-Barajneh Di Beirut, Lebanon, Di 14 April 2023. Foto/Mohamed Azakir/REUTERS
Hizbullah mulai menyerang Israel segera Setelahnya rezim Zionis memulai perangnya Di Gaza, yang telah menewaskan lebih Didalam 37.000 orang dan mengusir hampir seluruh penduduk.
Kelompok Lebanon tersebut telah berulang kali mengatakan Berencana menghentikan serangannya Pada Israel Setelahnya gencatan senjata diberlakukan Di Gaza dan Israel menghentikan pembomannya Pada penduduk Di sana.
Siap Untuk Pulang
Di kamp Orang Terlantar Palestina Shatila Di Beirut, banyak orang yang terlibat Untuk gerakan perlawanan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka tidak takut, dan Berencana berjuang Untuk mendukung Hizbullah dan “poros perlawanan” yang lebih luas Di Daerah tersebut melawan Israel.
Tetapi, mereka mengkhawatirkan keluarga dan warga sipil mereka, khawatir Israel Berencana Didalam sengaja menargetkan Lokasi permukiman padat penduduk Di Lebanon, seperti kamp-kamp Palestina, tempat puluhan ribu orang tinggal berdesakan.
“Tentara Israel tidak Memiliki etika. Mereka tidak menaati Ham atau Merencanakan hak-Perlindungan Anak-anak,” tegas Ahed Mahar, anggota Komando Umum Front Populer Untuk Pembebasan Palestina (PFLP-GC) Di Shatila.
“Tentara Israel hanya didorong Didalam balas dendam,” ujar dia.
Di 250.000 warga Palestina tinggal Di 12 kamp Orang Terlantar Di seluruh Lebanon. Mereka melarikan diri Hingga sana Setelahnya milisi Zionis mengusir mereka Didalam tanah air mereka Untuk memberi jalan Untuk pembentukan Israel Di tahun 1948, hari yang disebut sebagai Nakba, yang berarti “malapetaka”.
“Sebelum Di itu, warga Palestina ingin sekali kembali Hingga tanah air mereka,” papar Hassan Abu Ali, pria berusia 29 tahun yang tumbuh Di Shatila kepada Al Jazeera.
Dia menjelaskan, jika Pertempuran besar meletus Di Bangsa itu, dia dan ibunya Berencana Membahas beberapa Produk dan pergi Hingga perbatasan Di Lebanon dan Israel.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Warga Palestina Di Lebanon Siap Bertempur jika Israel Perangi Hizbullah