Banyak kuburan massal ditemukan Di Gaza. Foto/AP
Lebih Untuk 500 jenazah telah ditemukan dan para pejabat Palestina mengatakan beberapa Di antaranya Menunjukkan tanda-tanda mutilasi dan penyiksaan yang merupakan kejahatan Konflik Bersenjata. Militer Israel menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya “tidak berdasar”, Bersama mengatakan bahwa jenazah-jenazah tersebut dikuburkan Dari warga Palestina Di Tanding Ditengah pasukan Israel dan Hamas Di Area tersebut.
Organisasi Internasional, Amerika Serikat, dan Uni Eropa telah menyerukan penyelidikan independen Untuk menentukan kebenaran dan memastikan akuntabilitas. Juru bicara Organisasi Internasional Stephane Dujarric mengatakan: “Semua bukti forensik harus disimpan Bersama baik.”
Akan Tetapi ketika Israel mengintensifkan serangannya Pada kota Rafah Di selatan, Setelahnya menutup penyeberangan Di Mesir dan mencegah kemungkinan penempatan Skuat atau peralatan forensik Di Gaza, situs pemakaman digali dan bukti-bukti dikumpulkan secara sembarangan.
Para ahli mengatakan gangguan Pada lokasi-lokasi yang Bisa Jadi menjadi bukti kejahatan Konflik Bersenjata Berencana membuat pencarian kebenaran menjadi lebih sulit – Akan Tetapi tidak semua harapan Berencana keadilan hilang.
7 Kebenaran yang Terungkap Untuk Kuburan Massal Di Gaza
1. Jenazah Di Kuburan Massal Tidak Bisa Dikenali
Foto/AP
Tiga kuburan massal telah ditemukan Di Kompleks Medis Nasser Di Khan Younis, tiga Di Puskesmas al-Shifa Di Kota Gaza dan satu Di Puskesmas Kamal Adwan Di Beit Lahiya.
Mohammad Zaanin, anggota Defender Sipil Palestina Di Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera Di hari Kamis bahwa kuburan keempat berisi 42 jenazah telah ditemukan Di Puskesmas al-Shifa. Mayat-mayat tersebut membusuk dan tidak dapat dikenali, Akan Tetapi beberapa Di antaranya Memiliki tanda pengenal atau diidentifikasi Dari kerabatnya Untuk sisa-sisa Busana.
Skuat Defender Sipil telah mendokumentasikan sisa-sisa jasad tersebut Melewati foto dan video, bekerja Bersama sedikit alat pelindung diri dan tanpa peralatan forensik. “Kami Memiliki beberapa kantong jenazah dan sedikit peralatan Untuk melindungi tangan dan hidung kami, Akan Tetapi kenyataannya, ini adalah upaya lokal, dan ini Memberi banyak tekanan Di Skuat kami,” kata Zaanin.
Thani Nimr Abdel Rahman, yang bekerja Di Pusat Ham Al Mezan Di kamp Orang Terlantar Jabalia Di Gaza dan telah Berkunjung Di lokasi pemakaman Di Puskesmas al-Shifa, mengatakan dia Merasakan tanah digali menggunakan buldoser.
Sebelumnya orang mati dikuburkan kembali Di tempat Mutakhir, kerabat orang yang hilang mencari potongan Busana Di Disekitar jenazah sebagai tanda orang yang mereka cintai.
2. Banyak JenazahTak Terurus
Foto/AP
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 7 Kebenaran yang Terungkap Untuk Kuburan Massal Di Gaza