Jakarta, CNN Indonesia —
Informasi tentang Wacana pembatasan BBM Dukungan Pemerintah Pertalite terus berkembang. Hingga Pada Ini belum ada yang pasti tentang kriteria kendaraan mana saja yang boleh dan dilarang menggunakannya.
Wacana pembatasan awalnya terindikasi bakal berlaku Di 1 September menurut perkataan Arifin Tasrif Di akhir masa jabatannya sebagai Pembantu Presiden Tim Menteri ESDM.
Tetapi Pembantu Presiden Tim Menteri ESDM yang Terbaru, Bahlil Lahadalia, menjelaskan September merupakan masa sosialisasi. Sedangkan Wacana penerapan pembatasan terindikasi Di 1 Oktober.
“Memang ada Wacana begitu (berlaku 1 Oktober), Sebab begitu aturannya keluar, Permennya keluar kan itu ada waktu sosialisasi. Nah, waktu sosialis ini yang Lagi saya bahas,” Bahlil, Selasa (27/8).
Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) yang ditanyai Yang Berhubungan Bersama hal ini Di Rabu (28/8) mengatakan ‘belum ada keputusan’ tentang pembatasan BBM Dukungan Pemerintah.
“Saya kira kita masih Untuk proses sosialisasi, kita Berencana melihat Di lapangan seperti apa, belum ada keputusan. Belum ada Diskusi,” kata Jokowi.
Kriteria
Pekan lalu Sekretaris Jenderal ESDM Dadan Kusdiana mengatakan kriteria kendaraan yang boleh menggunakan Pertalite masih dirumuskan Tetapi kata dia tak berubah Bersama draf peraturan yang pernah dibuat.
Untuk draf itu salah satu kriteria pembatasan ditentukan berdasarkan kapasitas mesin kendaraan. Kendaraan Pribadi yang diizinkan mengisi Pertalite hanya Di bawah 1.400 cc dan Kendaraan Bermotor Roda Dua Di bawah 250 cc.
Sambil Untuk BBM Dukungan Pemerintah Biosolar hanya boleh dipakai Kendaraan Pribadi Di bawah 2.000 cc.
“Ya kita hasilnya Bersama Diskusi menko ya, semua tidak ada yg berubah Di situ,” ucap Dadan.
Bahlil Membeberkan dasar regulasi pembatasan Berencana berupa peraturan Pembantu Presiden Tim Menteri (Permen) ESDM. Sebelumnya Itu sempat diwacanakan dasar regulasinya adalah revisi revisi Peraturan Pemimpin Negara (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Migas.
Pembahasan revisi peraturan itu kemungkinan tak dilanjutkan.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Wacana Pembatasan Pertalite Mulai 1 Oktober, Dari Sebab Itu Berdasarkan Cc?