Viral Hingga media sosial kisah Mak Sombret yang rela naik ojek PP Pekalongan-Solo Untuk mengantar tetangga berangkat haji. Kisah ini dibagikan akun @undercover.id. Foto/Instagram @undercover.id
Awalnya, disediakan Kendaraan Angkutan Umum sebagai kendaraan Bagi mereka yang ingin mengantar berangkat haji . Sayangnya, Mak Sombret tidak kebagian Bangku.
Petugas Kendaraan Angkutan Umum pun menolak membawa Mak Sombret Di rombongan pengantar haji. Alasannya tidak ingin membawa penumpang melebihi kapasitas Untuk keselamatan bersama.
Akhirnya, Mak Sombret memutuskan Bagi naik ojek dan mengikuti iring-iringan pengantar haji Di Pekalongan Di Solo. Ia pun rela Mengintroduksi uang sebesar Rp600 ribu Bagi sampai Hingga tempat tujuan dan kembali Hingga titik awal.
Foto/Instagram @undercover.id
Diketahui bahwa Mak Sombret merupakan warga Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Ia dikabarkan hanya memegang uang sebesar Rp1,5 juta.
Tetapi, wanita paruh baya tersebut rela Mengintroduksi uang Rp600 ribu Bagi ikut iring-iringan haji Di menyewa ojek.
Mak Sombret yang menumpangi sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua harus berpisah Di rombongan pengantar haji Lantaran Kendaraan Angkutan Umum masuk jalan tol. Sesampainya Hingga Solo, ia tidak bertemu Di Kendaraan Angkutan Umum Di Desa Kulu.
Hanya saja, ia bertemu rombongan pengantar haji Di Desa Tanjungsari Kajen. Berdasarkan pengakuannya, Mak Sombret diberikan uang saku Dari Kepala Desa Tanjungsari Uyun sebesar Rp100 ribu.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Viral Kisah Mak Sombret Rela Naik Ojek PP Pekalongan-Solo Untuk Antar Tetangga Berangkat Haji