Meski menguasai perbatasan Rafah, Israel tidak Berencana melemahkan Hamas. Foto/AP
Mengapa?
Upaya Israel Kuasai Koridor Philadelphi Tak Berencana Melemahkan Hamas, Ini 3 Alasannya
1. Hamas Berencana Tetap Membangun Kembali Gaza
Tetapi, lembaga pemikir Lini Pertahanan yang berbasis Hingga AS – Institut Studi Pertempuran (ISW) dan Proyek Ancaman Kritis (CTP) – mengatakan Hamas “Berencana melanjutkan upayanya Bagi membangun kembali seluruh Jalur Gaza, Walaupun ada upaya-upaya ini”.
Untuk penilaian medan Pertempuran gabungan terbaru mereka, ISW/CTP mencatat bahwa pasukan Israel menguasai 70 persen koridor tersebut Ke tanggal 22 Mei – dua minggu Setelahnya pertama kali melancarkan invasi darat Hingga Rafah.
2. Tidak Berencana Mengebom Koridor Philadelphi Lantaran Takut Salah Sasaran Menarget Mesir
ISW/CTP Mengungkapkan Militer Israel mengklaim bahwa Hamas telah menggunakan area koridor tersebut Bagi melancarkan serangan roket Untuk beberapa pekan terakhir. Tapi, Israel kemungkinan besar berasumsi bahwa pasukan Israel Berencana menghindari melakukan serangan Hingga area tersebut Lantaran takut secara tidak sengaja mengenai Area terdekat Mesir..
ISW/CTP melaporkan Untuk Arena yang Lagi berlangsung Hingga kota Rafah, para pejuang Hamas telah menggunakan “alat peledak rakitan”. Itu diledakkan ketika pasukan Israel masuk dan telah digunakan Bagi menimbulkan efek mematikan, Hingga Di Ini menewaskan tiga tentara dan melukai lima lainnya.
Al Jazeera telah melaporkan klaim Israel bahwa mereka telah Memutuskan “kendali operasional” Koridor Philadelphi Di Gaza dan Mesir.
3. Banyak Terowongan Hingga Bawah Koridor Philadelphi
Koridor Philadelphi, juga dikenal sebagai Rute Philadelphi, adalah jalur tanah sepanjang 14 km (8,7 mil) yang mewakili seluruh Area perbatasan Di Gaza dan Mesir.
Area ini ditetapkan sebagai zona penyangga yang dikendalikan dan dipatroli Dari angkatan bersenjata Israel sebagai Pada Untuk perjanjian damai tahun 1979 Bersama Mesir.
Tujuannya adalah Bagi mencegah senjata dan material sampai Hingga tangan warga Palestina Hingga Jalur Gaza, yang diduduki Israel, dan Bagi mencegah orang berpindah Di tanah Palestina dan Mesir tanpa pemeriksaan yang ketat. Tapi, banyak pihak menduga banyak terowongan yang menghubungkan Rafah dan Mesir Melewati Koridor Philadelphi.
Sebuah perjanjian Setelahnya keluarnya Israel Untuk Area tersebut Ke tahun 2005 memungkinkan Mesir Bagi menjaga sisi koridor Mesir, dan Otoritas Palestina bertanggung jawab atas sisi lainnya.
Tetapi Hamas memegang kendali penuh atas Area tersebut Disekitar dua tahun Setelahnya penarikan Israel.
Israel kini Mencari kendali penuh atas Area perbatasan Bersama Mesir, yang seharusnya menjamin keamanannya. Tetapi hal ini berarti pendudukan kembali Jalur Gaza secara de facto, sesuatu yang secara terbuka tidak disetujui Dari Israel dan Amerika Serikat.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Upaya Israel Kuasai Koridor Philadelphi Tak Berencana Melemahkan Hamas, Ini 3 Alasannya