Komnas Penyandang Disabilitas Indonesia dan Unilever Indonesia mendukung penuh FeminisThemis Academy 2024 Di rangka menyambut Hari Lahir Pancasila. FOTO/Ist
Peluncuran ini ditandai Didalam diskusi bertema “Pancasila dan Keadilan Sosial Untuk Perempuan Tuli”, bertujuan Memperbaiki kesadaran Komunitas Di Topik keadilan sosial dan hak Pembelajaran Keadaan seksual serta reproduksi Untuk perempuan tuli.
Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia Kristy Nelwan menjelaskan kolaborasi Unilever Indonesia Didalam FeminisThemis berlandaskan Ke misi bersama Untuk mewujudkan Komunitas yang lebih adil, beragam, dan inklusif.
Tujuan Didalam penyelenggaraan Langkah FeminisThemis Academy sejalan Didalam tiga fokus utama ED&I yakni keadilan gender, keadilan Untuk penyandang Penyandang Disabilitas, dan penghapusan diskriminasi dan stigma.
“Unilever Indonesia telah lama berkomitmen Untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang Memusatkan Perhatian Ke peningkatan kesetaraan dan inklusivitas. Di konteks ini, Unilever Indonesia tidak hanya Memberi Pemberian Keuangan, tetapi juga berpartisipasi aktif Di Langkah-Langkah yang dijalankan Didalam FeminisThemis,” jelas Kristy, Di keterangan tertulis, Kamis (29/5/2024).
Salah satu Kemenangan Langkah “Every U Does Good Heroes 2021”, Nissi Taruli Felicia, telah Menampilkan kelas bahasa isyarat Untuk karyawan Unilever Indonesia dan Memberi berbagai masukan Untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif.
“Unilever Indonesia sangat bersemangat melanjutkan kolaborasi ini. Kami berharap Langkah ini dapat membantu teman-teman perempuan Tuli memperoleh hak hidup yang aman, adil, dan setara, serta Merasakan pengetahuan yang memadai tentang hak Keadaan seksual dan reproduksi,” lanjut Kristy.
FeminisThemis Academy 2024 Akansegera berlangsung Didalam Juni hingga September secara hybrid dan Akansegera ditutup Ke Hari Bahasa Isyarat Internasional, yang diperingati setiap 23 September. Langkah ini mencakup beberapa rangkaian kegiatan, seperti training of trainers Untuk fasilitator tuli, workshop offline Ke tiga kota (Bandung, Malang, dan Yogyakarta), serta rangkaian webinar yang mencakup berbagai topik Yang Terkait Didalam Keadaan seksual dan reproduksi, serta hak-Keadilan Gender tuli.
Langkah Manager FeminisThemis Rifka Dyah Safitri menjelaskan, Di workshop offline, pihaknya Akansegera menyampaikan materi seperti pengenalan anatomi tubuh dan organ reproduksi; pengenalan pubertas; hak Keadaan seksual dan reproduksi dasar; pentingnya consent dan hak batasan tubuh; risiko Ke ruang digital Yang Terkait Didalam consent; serta Psychology First Aid (PFA) Untuk membantu mengatasi beban atau trauma yang Bisa Jadi dirasakan perempuan Tuli.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Unilever Indonesia Kolaborasi Pembelajaran Kesetaraan Gender Untuk Komunitas Tuli