Tren Terus Positif, Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghofur. FOTO/IST

JAKARTA – Sebaran sertifikasi tanah wakaf terus Menunjukkan Tren positif Di tahun Hingga tahun. Yang Terkait Didalam itu, Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan Ke 2026 seluruh tanah wakaf Hingga Indonesia sudah bersertifikat.

“Tahun ini, kami telah menyosialisasikan kerja sama sertifikasi tanah wakaf kepada ormas Islam, lembaga Belajar Islam, dan Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) Bagi mendukung dan mempercepat proses sertifikasi, agar Hingga tahun 2026 semua tanah wakaf Hingga Indonesia telah disertifikatkan,” kata Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono Abdul Ghofur Di dihubungi wartawan, Senin (13/5/2024).

Waryono menambahkan, Kemenag bekerja sama Didalam Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) berkomitmen memastikan legalitas tanah wakaf, menjaga harta benda wakaf Di potensi kehilangan, dan memastikan tata kelola perwakafan yang transparan dan akuntabel. Komitmen itu diperkuat Melewati nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Pembantu Presiden Pembantu Presiden Agama dan Pembantu Presiden Pembantu Presiden ATR/BPN Ke 15 Desember 2021.

“Melewati nota kesepahaman tersebut, kedua kementerian berkomitmen mempercepat dan memperkuat Inisiatif sertifikasi tanah wakaf,” ujarnya.

Melewati MoU itu, imbuh Waryono, telah dibuka layanan khusus loket pendaftaran sertifikasi tanah wakaf yang terpisah Di layanan umum. Pendaftaran wakaf juga dibebaskan Di biaya PNBP, penetapan aturan khusus Bagi sertifikasi tanah wakaf tanpa alas hak, dan pemerataan akses sertifikasi berbasis zonasi kabupaten/kota.

“Langkah ini diharapkan dapat memudahkan dan mempercepat proses pengakuan legalitas tanah wakaf, serta memberi kepastian hukum kepada semua pihak yang terlibat,” ungkap Waryono.

Sebaran Sertifikasi
Waryono menjelaskan, Ke 2022 hingga 2023, sebaran sertifikasi wakaf Merasakan perkembangan Hingga sejumlah Area. Hingga Pulau Jawa, jumlah sertifikasi wakaf naik Di 20.807 menjadi 25.054. Angka ini mencapai 76% hingga 79% Di total nasional. Pulau Jawa juga menyumbang 78% tanah wakaf tersertifikasi Ke 2023.

Hingga sisi lain, lanjutnya, Pulau Sumatra juga Menunjukkan Perkembangan positif Didalam peningkatan jumlah sertifikasi tanah wakaf Di 4.449 lokasi Ke tahun 2022 menjadi 4.810 Hingga tahun 2023. Kendati persentase pertumbuhannya tidak setinggi Pulau Jawa, Sumatra tetap memberi kontribusi Di 15% Di total tanah wakaf yang tersertifikasi secara nasional Hingga tahun 2022 hingga 2023.

Sambil Itu, Area Indonesia Timur, meski Merasakan sedikit penurunan sertifikasi Di 2.263 Ke tahun 2022 menjadi 1.996 Ke tahun 2023, kontribusinya Pada total nasional tetap stabil Hingga angka 8%. Hal Ini Menunjukkan bahwa Walaupun skala lebih kecil, partisipasi Indonesia Timur Di sertifikasi wakaf tetap penting.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tren Terus Positif, Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat