TikTok yang identik Di video pendek Akansegera mencoba sesuatu yang Mutakhir. (Foto: Cnet)
Perwakilan TikTok, yang dimiliki Di ByteDance yang berbasis Ke China, tidak segera Merespons permintaan detail, termasuk kreator mana yang diajak bekerja sama. Tahun lalu, perusahaan bekerja Di layanan Penyiaran Langsung Peacock Untuk membuat episode sitkom rags-to-riches Killing It tersedia Ke platformnya, Walaupun episode itu dipecah menjadi lima Pada terpisah.
TechCrunch, Sabtu (18/5/2024) mencatat, upaya TikTok Untuk memperluas jenis video Ke platformnya sebagai Pada Di upaya lebih memperkuat posisinya sebagai salah satu Alat Lunak media sosial paling populer Ke dunia. Keberhasilannya sebagian berkat umpan For You, yang menyediakan video kepada Pemakai Yang Terkait Di Di kreator dan topik yang diminati. Kesuksesan ini Mendorong raksasa media sosial lainnya, termasuk YouTube, Facebook, Instagram, dan Snap, Untuk meniru beberapa fitur paling suksesnya.
Akan Tetapi, Prestasi TikTok Di fitur ini atau lainnya tidak hanya Akansegera dinilai berdasarkan apakah orang berinteraksi dengannya dan menikmatinya. TikTok juga Berjuang Di potensi larangan Di Amerika Serikat Sesudah Kepala Negara Joe Biden menetapkan Alat Lunak tersebut sebagai risiko Perlindungan nasional, sebagian Sebab Sambungan ByteDance yang dilaporkan Hingga pemerintah China.
TikTok lantas menggugat pemerintah AS awal bulan ini, Di mengatakan upaya Untuk memaksa ByteDance menjual Alat Lunak tersebut Untuk menghindari larangan nasional adalah inkonstitusional, Walaupun RUU Mutakhir-Mutakhir ini tentang masalah tersebut telah disahkan menjadi undang-undang. TikTok mengatakan Di gugatannya bahwa kecuali undang-undang tersebut dibatalkan, mereka Akansegera dipaksa Untuk menutup akses Untuk Pemakai AS Ke 19 Januari 2025.
Kendati Berjuang Di masalah ini perusahaan terus menambahkan fitur Mutakhir. Selain bereksperimen Di unggahan video yang lebih panjang, TikTok minggu lalu mengatakan menambahkan watermark Hingga konten AI Untuk memperingatkan Pemakai ketika melihat foto, video, atau konten audio yang dibuat menggunakan alat kecerdasan buatan Di perusahaan seperti Microsoft, Adobe, dan OpenAI.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: TikTok Uji Coba Video Panjang hingga Durasi 60 Menit