Jakarta –
Pernahkah mencium aroma yang tidak diketahui sumbernya secara tiba-tiba? Aroma tersebut bisa berupa wangi bunga, bau busuk, bau anyir atau Malahan aroma Makanan tertentu.
Walaupun beberapa Kebiasaan Global menghubungkan Trend Populer ini Didalam hal mistis atau supranatural, ternyata ada penjelasan medis yang dapat menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi lho.
Mitos Tiba-tiba Mencium Aroma Wangi
Di Di Kebiasaan Global Kelompok Indonesia, terdapat mitos yang menyebutkan bahwa tiba-tiba mencium aroma wangi, seperti bau bunga melati atau bunga lainnya, bisa menjadi pertanda kehadiran makhluk halus atau roh leluhur.
Mitos ini sering dikaitkan Didalam keberadaan makhluk halus seperti kuntilanak atau hantu lainnya yang dipercaya muncul Di Di kita.
Kepercayaan ini cukup umum diyakini Dari berbagai Lokasi Di Indonesia, terutama Di Jawa, bunga melati sering dikaitkan Didalam hal-hal gaib dan spiritual.
Alasan Medis Pada Tiba-tiba Mencium Bau
Pada seseorang tiba-tiba mencium bau yang tidak diketahui sumbernya, sebenarnya dapat dijelaskan secara medis. Situasi ini disebut halusinasi penciuman atau phantosmia.
Dikutip Di Cleveland Clinic, phantosmia merupakan suatu Situasi yang menyebabkan seseorang mendeteksi bau yang sebenarnya tidak ada Di lingkungan Di. Ini bisa terjadi Di salah satu lubang hidung atau keduanya.
Bau yang dicium Dari pengidap phantosmia dapat bermacam-macam dan berbeda setiap orangnya. Bisa berbau busuk atau bau harum Didalam frekuensi yang kadang-kadang dan terus-menerus.
Penyebab Terjadinya Phantosmia
Dikutip Di Mayo Clinic, phantosmia dapat disebabkan Dari Luka kepala atau Penyakit Menyebar saluran pernapasan atas.
Sebagai lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab umum terjadinya phantosmia yang dikutip Di situs Cleveland Clinic.
- Pilek
- Penyakit Menyebar sinus
- Penyakit Menyebar Saluran Pernapasan Atas
- Alergi
- Polip hidung
- Migrain
- Mengonsumsi Perawatan-obatan tertentu
- Paparan bahan kimia beracun, seperti merkuri atau timbal
- Masalah gigi, seperti Penyakit gusi atau mulut kering
- Merokok
Banyak juga orang yang Merasakan phantosmia Setelahnya terinfeksi COVID-19.
Di beberapa Peristiwa Pidana yang jarang terjadi, phantosmia juga dapat menjadi tanda Di beberapa Situasi Kesejaganan serius, seperti:
- Penyakit Parkinson
- Tumor otak
- Stroke
- Trauma kepala
- Epilepsi
- Penyakit Alzheimer
- Neuroblastoma
Apakah Phantosmia Berbahaya?
Di Umumnya, phantosmia itu sendiri tidak Disorot berbahaya. Lantaran Situasi ini dapat hilang sendirinya seiring waktu.
Tetapi, penting Sebagai memperhatikan penyebab yang mendasarinya Lantaran terdapat beberapa Situasi yang menyebabkan phantosmia bisa serius dan memerlukan penanganan medis.
Agar Perawatan Medis yang diperlukan tergantung Di penyebab yang mendasari Situasi tersebut. Jika Tanda-Tanda phantosmia dirasakan secara terus-menerus dan sering, segeralah periksakan diri kamu Hingga fasilitas Kesejaganan terdekat Sebagai berkonsultasi Didalam Praktisi Medis.
Itulah penjelasan logis Yang Berhubungan Didalam mitos yang beredar ketika tiba-tiba mencium bau wangi Didekat kita. Terlepas Di mitos yang beredar Di Kelompok, Situasi tersebut bisa menjadi tanda seseorang Merasakan halusinasi penciuman atau phantosmia.
Simak Video “Sosok Stephanie Anindita, Praktisi Medis Forensik yang Viral Lantaran ‘Konten Mistis’“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tiba-tiba Cium Wangi Bunga Melati? Belum Tentu Mistis, Ini Alasan Ilmiahnya