Temuan Mayat Ke Kuburan Massal RS Gaza, Banyak yang Diduga Dikubur Hidup-hidup


Jakarta

Sebuah kuburan massal ditemukan Ke Puskesmas Al Shifa Ke Kota Gaza, Ke Rabu (8/5/2024). Terdapat beberapa temuan mengerikan Di kuburan yang diduga menjadi bukti kekejaman Israel Setelahnya mengepung fasilitas Kesejaganan tersebut, termasuk temuan jenazah tanpa kepala.

Hingga Pada ini sudah tujuh kuburan massal yang ditemukan Ke tiga Puskesmas Ke gaza, yang berisi Di 520 jenazah pria, wanita, dan anak-anak.

“Kami mengutuk keras kejahatan genosida dan Kejahatan Keji terus-menerus yang dilakukan Di tentara pendudukan Pada rakyat Palestina,” kata kantor media Palestina, dikutip Di The Hill.


“Kami menganggap pemerintah AS, komunitas internasional, dan pendudukan bertanggung jawab penuh atas kuburan massal, dan agresi terang-terangan ini,” lanjutnya.

baca juga

The United Nation (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan penyelidikan akhir bulan lalu Setelahnya kuburan massal pertama ditemukan Ke Al Shifa, Puskesmas Nasser Ke Khan Younis, dan Puskesmas Kamal Adwan Ke Gaza utara.

Kuburan massal tersebut berisi beberapa orang yang ditelanjangi Di tangan terikat, yang Lebihterus Meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi kejahatan Pertempuran. Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan mayat-mayat tersebut terkubur Ke Di tanah dan ditutupi Di limbah.

Pakar Ham Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Di sebuah laporan Ke hari Senin bahwa mereka merasa ngeri atas laporan tersebut, dan menambahkan bahwa banyak Di mayat yang ditemukan Menunjukkan tanda-tanda penyiksaan dan eksekusi, dan kemungkinan adanya orang yang dikubur hidup-hidup.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel menyebut laporan kuburan massal sangat meresahkan, dan mengatakan Pemerintahan Joe Biden telah mempertanyakan Pemerintah Israel tentang hal tersebut.

Militer Israel mengonfirmasi penemuan kuburan massal tersebut akhir bulan lalu, dan mengatakan bahwa pasukannya menggali kuburan massal Ke lokasi tersebut Sebagai mencari sandera Israel yang ditahan Di Hamas Di konflik tersebut.

Pasukan Israel mengepung Puskesmas tersebut Pada berhari-hari awal tahun ini, mengeklaim militan Hamas berada Ke Di warga sipil. Tetapi, klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Pakar Ham Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Di laporannya bahwa Pertempuran Israel-Hamas sangat berbahaya Untuk perempuan dan anak-anak, Di Di 14.500 Di hampir 35.000 warga Palestina tewas Di Pertempuran tersebut, anak-anak dan 9.000 lainnya adalah perempuan.

baca juga

Simak Video “Anak-anak Ke Gaza Dijatah Cuma 1,5 Liter Air Per Hari

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Temuan Mayat Ke Kuburan Massal RS Gaza, Banyak yang Diduga Dikubur Hidup-hidup