Tempattinggal Adik SYL Ke Makassar Digeledah, Dokumen dan Produk Elektronik Diamankan KPK

JAKARTA – Regu penyidik Komisi Pemberantasan Kejahatan Keuangan (KPK) menggeledah Tempattinggal yang berlokasi Ke Jalan Letjen Hertasning, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (16/5/2024). Penggeledahan tersebut Yang Berhubungan Bersama penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) SYL.

Diduga, Tempattinggal tersebut milik adik Mantan Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Angka Yasin Limpo. “Regu Penyidik, kemarin (16/5) telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeledahan sekaligus penyitaan disalah satu Tempattinggal kediaman yang beralamat Ke Jalan Letjen Hertasning Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar,” kata Kepala Pada Pemberitaan KPK Ali Fikri Lewat keterangan tertulisnya, Jumat (17/5/2024).

Ali menjelaskan, Untuk giat tersebut penyidik mengamankan sejumlah alat bukti yang dinilai dapat menerangkan pengusutan Peristiwa Pidana Hukum dugaan TPPU yang dilakukan SYL. Penggeledahan dilakukan Di 6 jam dan penyidik membawa dua koper Untuk Untuk Tempattinggal tersebut.

“Diperoleh Di lain berupa dokumen dan Produk elektronik yang dapat Menginformasikan perbuatan Untuk Individu Terduga SYL,” ujar Ali.

Dia menambahkan, Regu penyidik terlebih dulu menerangkan Yang Berhubungan Bersama kehadirannya disertai surat tugas dan Di penggeledahan pun turut disaksikan langsung diantaranya Untuk pihak RT dan RW setempat. “Analisis lanjutan segera dilakukan Untuk dijadikan sebagai Produk bukti Untuk berkas Peristiwa Pidana penyidikan,” ucapnya.

Yang Berhubungan Bersama TPPU SYL, KPK Terbaru saja melakukan penyitaan Pada Tempattinggal mewah Ke Makassar yang diduga milik Mantan Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pertanian itu. Tempattinggal mewah yang berlokasi Ke Lokasi Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, itu ditaksir bernilai Rp4,5 miliar.

SYL beserta Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta Di ini menjadi terdakwa Untuk Peristiwa Pidana Hukum dugaan pemerasan dan gratifikasi. Ke Di Itu, KPK juga menetapkan SYL sebagai Individu Terduga Peristiwa Pidana Hukum TPPU.

“Individu Terduga SYL turut pula disangkakan melanggar Pasal 3 dan atau 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Ke Gedung KPK, Jakarta, Jumat 13 Oktober 2023.