Bisnis  

Tekan Polusi Udara, Pemprov Jakarta Didorong Perbanyak Kendaraan Angkutan Umum Listrik

Warga menaiki Kendaraan Angkutan Umum listrik Ke Terminal Blok M, Jakarta, Kamis (24/8/2023). FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Polusi udara Ke Jakarta yang kian memburuk menuai sorotan. Sarana transportasi umum menggunakan bahan bakar Energi (BBM) disebut menjadi salah satu penyebab memburuknya Standar udara.

Pemprov Jakarta dan BUMD penyelenggara jasa angkutan umum didorong segera meremajakan armada Kendaraan Angkutan Umum berbahan bakar fosil menjadi armada berbasis tenaga listrik (electric vehicle/EV).

Ketua Komisi B DPRD Jakarta Ismail mengungkapkan, salah satu penyumbang polusi terbesar Ke Jakarta yaitu transportasi umum, terutama armada Kendaraan Angkutan Umum. Persoalan polusi udara Ke Jakarta yang sudah lama dan Lebihterus mengkhawatirkan itu tentu berdampak Ke Kesejajaran warga.

“Di ini pemerintah Memberi Bantuan Pemerintah BBM kepada operator angkutan umum. Nilai subsidinya tergolong besar mencapai Rp7 triliun per tahun,” kata dia, Ke Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Sayangnya, gas buang tersebut menghasilkan emisi karbon yang menimbulkan sejumlah Gangguan, terutama Gangguan saluran pernapasan. Di ini, pemerintah juga Memberi Bantuan Pemerintah Kesejajaran kepada Komunitas mencapai Rp12 triliun per tahun.

“Ini juga menjadi beban Untuk pemerintah Di Memberi Bantuan Pemerintah Kesejajaran. Nilai Bantuan Pemerintah Kesejajaran ini pun cukup fantastis, mencapai dua kali lipat yaitu Rp12 triliun per tahun,” kata wakil rakyat Bersama PKS ini.

Mengutip data Bersama sejumlah Eksperimen, emisi gas buang Bersama kendaraan menjadi sumber terbesar polusi Ke Jakarta. Kontribusi emisi gas buang kendaraan terhada polusi udara Ke musim kemarau mencapai 57%, sedangkan Ke musim penghujan mencapai 47%.

Eksperimen lain Menunjukkan, kendaraan berat, seperti Kendaraan Angkutan Umum dan truk, menjadi penyumbang terbesar polusi udara akibat kendaraan Ke DKI Jakarta, yakni mencapai 32%. Penyumbang berikutnya adalah sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua dan kendaraan light duty berbahan bakar diesel masing-masing 22%.

Ke bidang Kesejajaran, polusi udara tercatat menjadi sumber Gangguan penyebab kematian terbesar kelima Ke Indonesia, Sesudah tekanan darah tinggi, gula darah, merokok, dan obesitas.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tekan Polusi Udara, Pemprov Jakarta Didorong Perbanyak Kendaraan Angkutan Umum Listrik