—
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Inisiatif Cantas Sebagai sistem transaksi pembayaran tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) masih Di Pembaruan. Pada ini Inisiatif itu belum bisa diunduh publik Sebagai dipasang Di Smart Phone Pemakai.
Hedy Rahadian menyebut Cantas masih perlu dilakukan uji coba dan belum selesai prosesnya.
“Aplikasinya sebenarnya sudah ada namanya Cantas, cuma nanti kita perlu sesuaikan Bersama Pembaruan. Belum masuk Apps store atau Playstore Sebab kita Akansegera uji coba dulu. Ini kan belum selesai uji cobanya,” kata dia Di Jakarta, Selasa (28/5).
Ia menargetkan Cantas Akansegera rampung Ke tahun ini dan bakal diterapkan secara bertahan mulai akhir 2024.
“Akhir tahun ini kita rapatin kita sudah mulai terapkan,” kata dia.
MLFF segera diaplikasikan Ke kendaraan roda empat atau lebih Di setiap pintu gerbang tol. Keahlian ini membuat Pemakai tak perlu repot membayar tol memakai uang elektronik lantaran sudah berbasis Inisiatif.
Pengemudi yang menggunakan Cantas juga tak perlu menghentikan laju kendaraan Pada hendak masuk Di gerbang tol. Palang pintu Akansegera secara otomatis terbuka Pada pendeteksi membaca sinyal Bersama Smart Phone.
MLFF menggunakan Keahlian Dunia Navigation Satellite System (GNSS) yang Menyimak pergerakan Pemakai jalan tol Bersama Keahlian GPS Ke Smart Phone pintar.
Kelompok yang ingin menggunakan layanan ini harus mengunduh dan mendaftar Di Cantas Pada sudah diterapkan.
Tetapi Pada ini penerapan MLFF belum bisa dilakukan lantaran berbagai faktor. Hedy menyebut pemerintah Akansegera menerapkan Single Lane Free Flow (SLFF) dahulu.
Artinya, setiap Kendaraan Pribadi yang melintas Di gerbang tol masih ditutup palang. Apabila pembayaran sudah terdeteksi, maka palang pintu otomatis Akansegera terbuka.
Sedangkan MLFF Akansegera menghilangkan palang Di gardu tol Sebab kendaraan yang melintas Akansegera dideteksi Pendeteksi. Di Di Itu, gerbang tol juga bisa dihilangkan Bersama penerapan sistem ini.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Target Akhir 2024, Inisiatif Cantas Bayar Tol Nirsentuh Belum Tersedia