Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 1995-1998, Amien Rais menyebut Muhammadiyah terpincut urusan dunia Lantaran dikabarkan Merasakan tawaran mengelola tambang. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
“Yang semula tawaran memperoleh izin pengelolaan tambang batubara itu ibarat kail berbisa atau beracun dijauhi Di Muhammadiyah, Muhammadiyah tidak mau ya, sangat sensitif itu, tahu Sebab, Di Sebab Itu kita waktu (itu) bangga,” kata Amien Rais Melewati tayangan YouTube aku pribadinya, Sabtu (27/7/2024).
Bapak Reformasi itu menganggap perubahan sikap Muhammadiyah Lantaran kepincut tentang urusan dunia. Lantaran itu, agar terhindar Untuk urusan duniawi, Amien Rais menyarankan sebaiknya Muhammadiyah menolak tawaran izin tambang tersebut.
“Akan Tetapi Lantaran kepincut Di keduniaan akhirnya kail berbahaya itu ditelan Di Muhammadiyah. Nah ini kail itu sudah ada Untuk rongga mulut Muhammadiyah, tapi insyaAllah belum melewati kerongkongan. Kalau Muhammadiyah mau, kail beracun yang pasti Berencana merusak Muhammadiyah itu masih bisa dimuntahkan kembali,” katanya.
Amien Rais menganggap argumen Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas bahwa Muhammadiyah Berencana menjadi Manajer tambang yang tidak merusak lingkungan adalah celotehan yang menghina akal sehat. Sebab dunia pertambangan diisi Di mafia yang tak bermoral.
“Mengapa? Pertambangan Di mana saja pasti merusak lingkungan sampai tahapan menghancurkan lingkungan hidup yang tidak Berencana bisa dipulihkan Kembali. Apalagi dunia pertambangan itu dunia yang ganas, dan para pemainnya sebagian adalah bandit-bandit tanpa moral,” katanya.
Amien menegaskan, sebaiknya PP Muhammadiyah segera Mengadakan sidang tanwir. Di Sebab Itu sidang tanwir adalah lembaga tertinggi Setelahnya muktamar Muhammadiyah. “Kalau muktamar itu terlalu berat dan terlalu pendek waktunya. Undang seluruh ketua dan ketua ortonom, saya yakin Setelahnya sidang tanwir, Berencana dicabut kembali penerimaan Muhammadiyah Di pertambangan itu,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tambang Untuk Ormas Keagamaan, Amien Rais Tuding Muhammadiyah Sudah Kepincut Urusan Dunia