Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Menginformasikan sinyal positif pembatasan Bahan Bakar Migas (BBM) Bantuan Pemerintah, Pertalite, tidak dikenakan Bagi taksi online. Akan Tetapi ada wacana pengecualian Bagi taksi online kelas mewah dan Yang Terkait Bersama hal ini dikatakan butuh pengawasan.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Menginformasikan pembahasan soal pembatasan Pertalite Bagi taksi online masih dilakukan.
“Kemarin kalau enggak salah, masih pembahasan taksi online. Mereka dikenakan (BBM Bantuan Pemerintah), tapi pengawasannya itu,” kata Agus Hingga Jakarta, Rabu (10/7), diberitakan Di.
Agus merespons hal itu Pada ditanya tentang revisi Peraturan Kepala Negara 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Migas yang bakal menjadi dasar regulasi pembatasan Pertalite.
Dia juga melempar sinyal bahwa pemerintah Berencana membatasi Pertalite berdasarkan volume silinder mesin kendaraan (cylinder capacity/cc) dan jenisnya. Kata Agus pihaknya tak ingin penyaluran BBM Bantuan Pemerintah berjalan tanpa pengawasan.
Dia menambahkan taksi online kelas mewah tak berhak menggunakan Pertalite.
“Siapa sih User yang layak dilindungi? Yang paling dasar adalah kendaraan-kendaraan kan kendaraan umum dan Bagi yang kendaraan Kelompok menengah,” ujar Agus.
Revisi regulasi dikatakan Hingga Pada Ini belum terbit, walau demikian pemerintah rencananya bakal memberlakukan pembatasan Pertalite mulai 17 Agustus 2024.
Wacana itu dilempar Pembantu Kepala Negara Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Luhut Binsar Pandjaitan Pada Menyoroti tentang efisiensi pemerintah, Pertamina dan pemberian Bantuan Pemerintah Bersama pemerintah yang tak Di tempatnya.
“Dan juga pemberian Bantuan Pemerintah yang tidak Di tempatnya. Itu sekarang Pertamina Di menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini, kita sudah bisa mulai, Hingga mana orang yang tidak berhak Menyambut Bantuan Pemerintah itu Berencana bisa kita kurangi,” kata Luhut Hingga unggahan akun media sosialnya, @luhut.pandjaitan, Selasa (9/7).
(fea/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Tak Semua Taksi Online Boleh Gunakan Pertalite Pada Pembatasan