Singapura Pencapaian Terendah Angka Bunuh Diri, Catat 322 Tindak Kejahatan


Jakarta

*CATATAN: Informasi ini tidak Untuk menginspirasi siapapun Untuk bunuh diri. Jika Anda Memiliki pikiran Untuk bunuh diri, segera mencari Dukungan Didalam menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal Merasakan tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesejajaran Jiwa Kemenkes 021-500-454.*

Sebanyak 322 Tindak Kejahatan bunuh diri dilaporkan Hingga Singapura Di tahun lalu. Angka ini merupakan jumlah terendah Sebelum lebih Di 20 tahun terakhir menurut laporan Layanan Kesejajaran Mental Hingga Singapura (Samaritans of Singapore /SOS).

Jumlah Tindak Kejahatan bunuh diri Hingga Singapura menurun 32,4 persen Di tahun 2022 Hingga semua kelompok umur Untuk pertama kalinya. Mengingat Di 2022, Singapura melaporkan 476 Tindak Kejahatan bunuh diri Didalam jumlah tertinggi Di lebih Di 20 tahun.


SOS melaporkan kaum muda berusia Antara 10 hingga 29 tahun Merasakan penurunan 31,2 persen Di Tindak Kejahatan bunuh diri Di tahun lalu dibandingkan Didalam tahun 2022.

Tetapi, SOS mencatat bahwa bunuh diri tetap menjadi penyebab utama kematian Pada lima tahun berturut-turut Untuk kelompok usia tersebut. Malahan hampir 30 persen Di semua kematian Di kelompok usia muda adalah bunuh diri.

Antara tahun 2021 dan 2023, jumlah bunuh diri tertinggi terjadi Di orang-orang berusia 20-an.

Kaum muda dewasa ini Ditengah Merasakan banyak transisi dan Berjuang Didalam berbagai masalah, termasuk bergerak Di kemandirian serta kemungkinan masalah Yang Berhubungan Didalam pekerjaan, keluarga, keuangan, dan hubungan romantis.

“Ada banyak sekali transisi yang harus Anda lalui, seiring Didalam beban tanggung jawab Untuk beralih Di Tren ketergantungan Hingga Tren mandiri, dan Lalu mampu Memberi Dukungan Untuk orang-orang yang Mungkin Saja bergantung Di Anda,” kata Phua Chun Yat, kepala operasi SOS kepada CNA.

“Didalam Sebab Itu, menurut saya ada banyak pemicu Tekanan yang terjadi Pada periode itu,” lanjutnya lagi.

Di 322 kematian akibat bunuh diri Di tahun 2023, 222 kematian adalah pria dan 100 sisanya adalah wanita.

Di tahun 2019 hingga 2023, jumlah Tindak Kejahatan bunuh diri Hingga kalangan pria jauh lebih tinggi daripada Hingga kalangan wanita. Hal ini tidak hanya terjadi Hingga Singapura, tetapi juga terjadi Hingga tingkat internasional.

“Kendati menggembirakan melihat penurunan angka bunuh diri, kita harus ingat bahwa satu Tindak Kejahatan bunuh diri saja sudah terlalu banyak,” kata Dr Jared Ng, direktur medis Hingga Connections MindHealth, sebuah klinik yang menyediakan layanan psikiatris dan psikologis holistik.

“Setiap kehilangan berdampak Di keluarga, sekolah, tempat kerja, dan seluruh Kelompok. Kita tidak boleh berpuas diri; kita harus terus waspada Di orang-orang Hingga Disekitar kita, berempati Didalam mereka yang membutuhkan, dan bersikap baik kepada diri sendiri dan orang lain.”

Penurunan Tindak Kejahatan bunuh diri tidak boleh Disorot remeh, dan harus ada upaya berkelanjutan Untuk memperluas jaringan Pra-Penanganan bunuh diri.

“Ini mencakup titik sentuh yang sangat penting… seperti sekolah, perusahaan, organisasi keagamaan, organisasi akar rumput,” kata Phua.

(suc/naf)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Singapura Pencapaian Terendah Angka Bunuh Diri, Catat 322 Tindak Kejahatan