Shin Tae-yong sudah 4,5 tahun menangani Timpilihan Indonesia, tetapi sampai Pada ini dia belum bisa menguasai bahasa Indonesia. Pada ini, dia Memperoleh penerjemah Sebagai membantunya, yakni Jeong Seo Seo dan asisten pelatihnya, Yoo Jae Hoon, yang sudah lama berada Hingga Tanah Air Dari masih aktif bermain sebagai pesepak bola.
Keterbatasannya Untuk berbahasa Indonesia itu sempat menjadi perbincangan dan Diperjuangkan Dari para pecinta sepak bola Tanah Air. Sebab, publik menilai Manajer asal Korea Selatan itu bisa menahkodai Regu Merah-Putih Di lebih baik jika komunikasinya lebih lancar Di para Olahragawan.
Kini, Shin Tae Yong pun sadar bahwa dirinya wajib belajar bahasa Indonesia. Pasalnya, dia Akansegera lebih lama lagi menjabat sebagai Manajer Timpilihan Indonesia Setelahnya kontraknya dipastikan diperpanjang Dari PSSI hingga 2027 mendatang.
“Mohon maaf saya tidak bisa bahasa Indonesia, tetapi Hingga depannya saya harus belajar bahasa Indonesia, Sebab saya masih Akansegera berada Hingga Indonesia hingga 2027,” kata Shin Tae-yong Hingga Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Shin Tae Yong Merasakan tawaran Kesepakatan Terbaru Di Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Setelahnya mencapai sejumlah target yang ditetapkan. Dua Hingga antaranya adalah membawa Timpilihan Indonesia melenggang Hingga Putaran 16 besar Gelar Asia 2023 serta meloloskan Timpilihan Indonesia U-23 Hingga perempat final Gelar Asia U-23 2024.
Justru, Manajer berusia 53 tahun itu nyaris membuat Timpilihan Indonesia U-23 lolos Hingga Pesta Latihan Paris 2024. Sayangnya, Untuk kesempatan terakhir Marselino Ferdinan dan kolega kalah Di skor 0-1 Di Guinea U-23 Hingga Putaran playoff.
Kendati demikian, sampai Pada ini Kesepakatan Terbaru Shin Tae Yong masih belum resmi ditandatangani. Perpanjangan masa baktinya Di Timpilihan Indonesia masih sebatas kesepatakan verbal saja.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Shin Tae-yong Ingin Belajar Bahasa Indonesia
