Seorang anak duduk Di Di reruntuhan Di warga Palestina memeriksa Tempattinggal yang hancur akibat serangan Israel, Di kamp pengungsian Nusairat, Jalur Gaza Dibagian Di. Foto/Ramadan Abed/REUTERS
“Tank-tank tentara Israel yang bergerak maju Di Kota Gaza juga telah memaksa penduduk Sebagai melarikan diri Di bawah tembakan,” ungkap pejabat Palestina.
“Ke Selasa (9/7/2024), satu serangan udara menghantam tenda-tenda keluarga Pencari Suaka Di luar sekolah Di kota Abassan Di sebelah timur Khan Younis Di Gaza selatan, menewaskan 29 orang, kebanyakan Untuk mereka adalah wanita dan anak-anak,” papar pejabat medis Palestina.
Militer Israel mengatakan Lagi Mengejar laporan tersebut.
Ismail al-Thawabta, direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, mengatakan puluhan orang lainnya tewas Untuk serangan Israel lainnya Di Gaza Di.
“Sebanyak 60 warga Palestina tewas Untuk serangan Israel Ke Selasa,” ujar dia.
Warga Di Lokasi kantong itu mengatakan tank-tank Israel yang masuk Di lingkungan Tal al-Hawa, Shujayea, dan Sabra Di Kota Gaza menembaki jalan dan gedung, memaksa mereka meninggalkan Tempattinggal mereka.
Hal ini diikuti Di perintah militer Israel Sebagai mengevakuasi beberapa distrik Di Kota Gaza timur dan barat yang diunggah Di media sosial, termasuk lingkungan-lingkungan ini.
“Kami menganggap pendudukan dan pemerintah Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas pembantaian mengerikan Pada warga sipil,” tegas al-Thawabta.
Di Kota Gaza, sayap bersenjata Hamas dan sekutunya Jihad Islam mengatakan para pejuang mereka memerangi pasukan Israel Di senapan mesin, tembakan mortir, dan rudal antitank, yang menewaskan dan melukai tentara Israel.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Serangan Udara Israel Di Sekolah Gaza Tewaskan 29 Warga Palestina